Reporter : Ruslan
Editor : Taya
KENDARI – Langganan genangan air dan banjir saat musim hujan dua jalan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara yakni Jalan Malik dan Lorong Sidenreng Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga akan dilakukan pembetonan jalan atau betonisasi.
“Jadi tidak lagi menggunakan aspal tetapi kita betonisasi jalannya,” kata Pelaksanaan tugas (Plt) Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir kepada media, Jumat (4/01/2019).
Sulkarnain menjelaskan pembetonan jalan tersebut dengan pertimbangan bahwa jalan yang tergenang air aspalnya rusak dan kualitasnya menurun.
“Dengan betonisasi adapun terjadi genangan bahkan banjir sekalipun paling hanya kotoran atau berlumpur, ketika dibersihkan kotorannya kualitas jalannya tidak berubah masih bisa dipakai 10 bahkan 20 tahun kedepan,”ujarnya.
Menurut Sulkarnain, dua jalan tersebut akan dijadikan pilot project, jika sukses maka akan diterapkan di kecamatan lain yang ada di Kota Kendari.
Sul (sapaan akrabnya) tidak menampik bahwa pembetonan jalan lebih mahal jika dibandingkan dengan penggunaan aspal yang selama ini telah diterapkan.
“Setelah saya tanya bagian teknis di Pekerjaan Umum (PU) 20 sampai 30 persen lebih mahal dari aspal kalau di betonisasi. Tapi paling tidak ini lebih efisien karena umur ekonomisnya lebih panjang,” jelasnya.
Terkait genangan air di sejumlah ruas jalan, Sulkarnain mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarangan tempat.
“Saya megajak camat, lurah untuk melibatkan masyarakat, mungkin seminggu sekali melakukan kerja bakti,” pungkasnya.(A)