Reporter: Ardilan / Editor: La Ode Adnan Irham
BAUBAU – Mayat dua wanita yang ditemukan bersamaan kurang dari 24 jam di dua tempat berbeda di Kota Baubau, ternyata tinggal dalam satu rumah. Mayat pertama ditemukan Minggu malam 24 Februari 2020, sedangkan satu lagi Senin pagi 24 Februari 2020.
“Keduanya tidak bersaudara,” kata Kasat Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Baubau, AKP Ronald Arron Maramis, Senin 24 Februari 2020.
Kata Ronald, keduanya diketahui kelur rumah bersamaan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat bernomor polisi DT 6657 LG. Sepeda motor itu baru ditemukan Senin pukul 09.30 WITA di belakang SMAN 2 Baubau, dengan posisi kunci motor masih masih tertancap.
Kedua kasus itu murni pembunuhan dan bukan korban begal, pasalnya harta benda di tubuh korban tidak raib, Polisi menduga dendam jadi pemicu pelaku tega menghabisi kedua wanita yang salah satunya masih berusia 12 tahun.
“Kami sudah dapat informasi dan informasi tersebut sedang diolah. Mudah-mudahan cepat terungkap,” ujarnya.
Polisi sudah memeriksa delapan saksi. Korban pertama mengalami delapan luka akibat senjata tajam, sedangkan korban kedua ada lima luka yang juga akibat benda tajam.
Sebelumnya, korban pertama ditemukan di Simpang Lima Palagimata Kota Baubau, Minggu malam 23 Februari 2020 sekira pukul 19.40 Wita.
Pagi harinya, masyarakat kembali menemukan korban kedua di areal Pantai Lakeba, tepatnya di belakang kafe Labamba, Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari.
Terakhir diketahui, korban pertama bernama Wa Inni dan dan kedua Wa Devi.