Reporter : Rahmat R.
Editor : Taya
JAKARTA – Kesatuan Pemuda Pelajar Mahasiswa Muna Indonesia (KEPPMMI) Jakarta dan Solidaritas Ikatan Alumni Universitas Halu Oleo (UHO) Jabodetabek menggelar doa bersama dan pembacaan puisi, serta mengenang pejuang demokrasi dengan memutar lagu Gugur Bunga dan Hening Cipta untuk mendiang Randi dan Muh. Yusuf Kardawi di Anjungan Sultra Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (30/9/2019).
Ketua KEPPMMI Jakarta, Almini mendesak Presiden RI dan Kapolri serta Kapolda Baru Sulawesi Tenggara untuk mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku penembakan almarhum Randi dan Yusuf Kardawi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kedua kami minta Pemprov Sultra, Polda Sultra dan Rektor UHO Wajib bersama-sama untuk membangun monumen perjuangan almarhum Randi dan almarhum Yusuf Kardawi sebagai Pejuang Demokrasi di Sulawesi Tenggara,” tegas Almini.
Baca Juga:
- Cabup Harmin Ramba Beri Penjelasan Kepada Cawabup Syamsul Ibrahim Terkait Konsep Pembangunan Konawe Maju Menuju Kota PADI buat Samsul
- Pengerjaan Jalan Lambuya – Motaha Capai 80 Persen, Ketua DPD Gerindra Sultra : Panjang Jalan Yang Akan DiKerjakan 23,5 KM
- Paslon No 3 HADIR, Tampil di Panggung Debat Dengan Menguasai Materi dan Bermartabat
- Akses Jalan di Ambekairi, Latoma Hingga Desa Nesowi Kecamatan Latoma Sedikit Hari Lagi Rampung, Pengguna Jalan Ucapkan Terima Kasihnya Kepada Harmin Ramba
- Prabowo Menang Besar di Konawe Saat Pilpres, Perbaiki Sejumlah Jalan Rusak di Kabupaten Konawe Wujud Kerja Nyata Partai Gerindra
- Angkat Visi Konawe Maju Menuju Kota Padi, Ini 5 Misi dan 18 Program Unggulan Pasangan HADIR
Sementara itu, perwakilan Solidaritas IKA Alumni UHO, Ardi Wijaya mewajibkan agar pemerintah provinsi Sultra dan pihak Universitas Halu Oleo (UHO) untuk menjamin biaya pendidikan keluarga korban.
“Kami mewakili KEPPMMI JAKARTA dan Solidaritas Alumni Universitas Halu Oleo Jabodetabek mendukung terbentuknya lembaga independent untuk menyelidiki kasus meninggalnya almarhum Randi dan almarhum Yusuf Kardawi,” tegas Ardi.
Dua organisasi mahasiswa tersebut juga berkomitmen mendukung agenda perjuangan mahasiswa di Sultra hingga tuntas. (a)