Reporter: Rahmat R/Muh. Ardiansyah R
Editor: Kardin
KENDARI – Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke-V yang berlangsung di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatatkan sejarah baru.
Pasalnya Zulkifli Hasan (Zulhas) mengalahkan Mulfachri Harahap dengan selisih suara 106. Rekor yang dicatat Zulhas adalah satu-satunya Ketum PAN yang menjabat doa periode selama partai berlambang matahari itu deklarasi pada tahun 1998.
Pantauan awak MEDIAKENDARI.com, Mulfachri Harahap pada pertarungan itu hanya mendapat 225 suara, sementara Zulhas 331 suara. Dradjad Wibowo hanya mendapatkan 6 suara dan jumlah suara yang tidak sah ada 3. Untuk tolal suara sah 562.
Berdasarkan fakta kepengurusan Ketua Umum DPP PAN dari empat kongres sebelumnya masing-masing Ketum PAN hanya menjabat satu periode.
Pada Kongres pertama, Amien Rais menjabat sejak 23 Juni 1998-23 Agustus 2004 (satu periode). Kongres ke dua, Soetrisno Bachir menjabat sejak 2005-2010. Kongres ke tiga, Hatta Rajasa menjabat sejak 2010-2015.
Kongres ke empat, Zulkifli Hasan pimpin PAN sejak 2015-2020. Dan Kongres PAN ke lima di Kendari ia kembali merebut kemenagan dan akan memimpin PAN hingga 2025 mendatang.
Zulhas mencatat rekor baru dengan dua kali merebut kursi Ketum PAN. Walaupun sempat terjadi kekacauan beberapa kali di arena kongres.
Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan, berterima kasih kepada seluruh kader yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan untuk kembali memimpin PAN.
“Ini langkah awal, susah senang telah dilewati, ini merupakan kemenangan PAN, bukan saya sendiri,” ucapnya.
Ia berharap, dalam momentum tersebut dapat menjadi tombak untuk bersama-sama membangun PAN demi kemajuan bangsa.
“Tanpa perjuangan teman-teman saya tidak akan mencapai ini, marilah kita bersama-sama membangun partai ini,” harapnya.