FEATUREDWAKATOBI

Dua Pulau di Wakatobi Menjadi Lokasi BOP

549

WAKATOBI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kabupaten Wakatobi menetapkan pulau Wangi Wangi dan pulau Kaledupa sebagai titik masuknya Badan Otoritas Pariwisata (BOP). Kedua wilayah itu seperti Wangi Wangi dan Kaledupa terjadi lagi pembagian wilayahnya. Pembagian Wilayah itu, diungkapkan, Bupati Wakatobi, H. Arhawi.

Arwahi menjelaskan, alasan pembagian wilayah tersebut dengan adanya surat nomor 556/1530.A/VII/2017 yang dikeluarkan Pemkab Wakatobi. Di dalam surat tersebut sudah tertuang beberapa poin penting.

“Untuk pulau Wangi Wangi terdri dari tiga titik dengan luasan sekitar 300 hektar are (ha) yang terletak di Desa Matahora. Sedangkan, untuk pulau Kaledupa terdiri dari dua titik dengan luas total sekitar 420 hektar terletak di pulau Hoga sekitar 350 hektar dan di Desa Sombano sekitar 70 hektar,” ujar Bupati Arwahi, Jumat lalu (25/8).

Arwahi menambahkan, dengan adanya pembagian wilayah tersebut. Pemkab Wakatobi sangat menyambut baik. Hal itu guna kebijakan percepatan pembangunan kepariwisataan yang menempatkan Wakatobi sebagai 10 destinasi pariwisata nasional.

“Hal ini dilakukan mendorong percepatan pembangunan kawasan, terutama pembangunan infrastruktur di berbagai bidang,” terangnya.

Dikatakannya, terkait kesiapan lahan untuk kawasan pengembangan industri pariwisata itu sebagai salah satu persyaratan untuk pembentukan Perpres tentang BOP Wakatobi.

“Pemkab Wakatobi sendiri telah mengidentifikasi potensi lahan yang siap dengan deliniasi dan luasnya,” tukasnya.

Di tempat terpisah, Sekretaris Kabupaten (Sekab) Kabupaten Wakatobi, Ilyas Abibu menambahkan, rapat lanjutan di Kementerian Koordinator (Kemenko) Maritim di Jakarta, pada Jumat 11 Agustus 2017, telah membahas persiapan pembentukan tim untuk memverifikasi status tanah yang diusulkan Pemkab Wakatobi menjadi lokasi BOP.

“Hasil rapat itu menyimpulkan, tim itu terdiri dari Kemenko Maritim, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Seketariat Kabinet (Setkab), Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR),” ungkapnya kepada MEDIAKENDARI.COM Senin (28/08/2017) di kantornya (Wangsel).

 

Kata dia, sesuai program pemerintah Presiden Jokowi-JK, akan fokus membangun dari pinggiran, terutama daerah bagian timur agar merata dengan daerah wilayah barat. ” Itu semua demi pemerataan pembangunan di Kabupaten Wakatobi yang disinkronkan dengan program BOP,” tutupnya.

Liputan  : La Ode

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version