FEATURED

Dua Rumah Terbakar Akibat Ditinggal Pergi Saat Memasak

656

TIRAWUTA, MEDIAKENDARI.COM– Dua rumah di Kelurahan Poli-Polia, Kecamatan Polia-Polia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra), hangus terbakar akibat ditinggal pergi saat memasak.

Kedua rumah itu diketahui milik ibu Neny (45) dan bapak Iwan (30). Dalam kebakaran yang terjadi pada Senin (14/8/2017), malam, beruntung tidak ada korban jiwa. Hanya saja kendaraan roda dua milik Iwan ikut hangus terbakar dan peralatan lainya.

Menurut saksi mata Slamet asal Kelurahan Poli-Polia menjelaskan, sekitar pukul 21:30 wita kedua pemilik rumah tersebut sementara beristirahat. Kemungkinan pengaruh korsleting listrik akhirnya menyebabkan terjadinya kebakaran yang begitu cepat bereaksi, hingga api menjalar cepat.

“Pada saat api berkobar dan menjalar, penghuni rumah kemungkinan masih beristirahat. Nanti setelah api sudah besar, barulah mereka terkejut dan bergegas minta tolong,” kata Selamet Senin (14/8/2017).

Dikatakanya, rumah yang pertama kali mengalami korslet listrik adalah rumah milik ibu Neny. Karena jarak rumah yang berdekatan, api pun merembet ke rumah bapak Iwan, sehingga kedua rumah tersebut hangus dan rata dengan tanah.

“Kalau rumah Ibu Neny tidak ada barang yang berhasil diselamatkan. Sedangkan rumah bapak Iwan sebagian saja yang diselamatkan. Untuk kerugian ditaksir ratusan juta rupiah,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), Koltim Makmur Watukila mengatakan belum bisa memastikan apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Untuk perkiraan sementar kemungkinan besar pengaruh dari kompor gas yang meledak.

“Info yang beredar katanya listrik yang koslet. Tapi itu juga belum dipastikan, karena informasi dari masyarakat ada yang bilang dari kompor gas,” kata Makmur Watukila yang dikomfirmasi melalui telepon selulernya.

Untuk kerugian, lanjut Makmur diperkirakan mencapai 325 juta rupiah. Dimana rumah mikik Iwan mencapai kerugian sekitar 225 juta karena ada kendaraan roda dua yang terbakar. Sementara ibu Neny diperkirakan hanya 100 juta saja.

“Saat ini kami sudah inpentaris, dan akan melaporkan kepada bupati, untuk melakukan ganti rugi kepada korban,” jelasnya.

Untuk diketahui, sekitar setengah jam setelah kebakaran terjadi, mobil pemadam kebakaran tiba dilokasi. Beruntung pemadam datang cepat, sehingga api bisa dikendalikan dan tidak merembet ke rumah lain yang ada disebelahnya. Laporan : Jaspin

 

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version