Penulis : Ardilan
BAUBAU – Anggota DPRD Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra), Acep Sulfan meminta Wali Kota Baubau, dr AS Tamrin merehabilitasi bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kelurahan Batulo Kecamatan Wolio. Pasalnya, salah satu fasilitas kesehatan (Faskes) tersebut sudah dua tahun tidak terawat.
Ia mengungkapkan berdasarkan informasi yang dihimpun dari masyarakat Batulo, sebagian warga mengeluhkan faskes terdekat tersebut sudah tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya sejak tahun 2018 lalu.
Warga di Kelurahan itu, kata Acep, khususnya lanjut usia (Lansia) jika ingin mendapat layanan kesehatan harus pergi ke Puskesmas Puskesmas Wolio di Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI) yang letaknya terbilang jauh.
“Kasihan para Lansia kita kalau harus mendaki lagi ke Puskesmas Wolio. Saya yakin pak Wali Kota juga ikut sedih kalau tahu kondisi ini,” ucap Anggota DPRD Kota Baubau, Acep Sulfan, Jum’at 11 September 2020.
Ketua Fraksi Gerindra-Sejahtera ini menjelaskan pembiaran terhadap Pustu Batulo yang terlihat menyeramkan disertai kondisi bangunan yang nampak tua, ditumbuhi rerumputan liar serta plafon yang telah rusak dan lantainya yang sangat kotor dapat merugikan warga dan daerah. Mengingat pengerjaan bangunan tersebut juga bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Saya harap kepada Pemerintah Kota Baubau khususnya Dinas Kesehatan agar segera mengalokasikan dana rehabilitasi Pustu Batulo melalui APBD Perubahan 2020 atau APBD 2021,” pintanya.
Ia menambahkan jika Pustu Batulo sudah direhab maka pelayanan kesehatan terhadap warga di wilayah itu dapat kembali berjalan. “Warga bisa merasakan lagi pelayanan kesehatan dari fasilitas kesehatan terdekat,” ujar anggota Komisi II itu.