HUKUM & KRIMINAL

Dua Wanita di Kendari Jadi Korban Begal, Satu Tewas, Perhiasan Emas Dibawa Kabur

4888

KENDARI, Mediakendari.com – Aksi begal di wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) makin tak terkendali. Kali ini, hingga mengakibatkan nyawa seorang warga melayang.

Adalah Mirna (55), warga asal Desa Kolua, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. Ibu rumah tangga ini tewas dihajar begal. Ia menderita sedikitnya sembilan luka tikaman yang ditusukan pelaku di bagian leher dan belakang.

Peristiwa mengenaskan itu bermula ketika Mirna bersama anak mantunya yang bernama Novi Damayanti mengendarai sebuah mobil merek Honda Brio warna kuning pada Minggu 7 April 2024 sekira pukul 15.00 Wita.

Novi sebagai sopir membonceng sang mertua duduk di samping kemudi. Mereka hendak berkendara dari arah swalayan Indogrosir menuju pasar sentral Kota.

Setelah tiba di pertengahan jalan Madusila, tepatnya sebelum kantor PLN, tiba-tiba dua orang tak dikenal yang berboncengan menggunakan motor matic merk scoopy warna coklat datang merapati Novi sembari menyampaikan, jika ban mobil yang dikendarainya kempes.

Tanpa menaruh curiga, Novi pun langsung  menghentikan laju kendaraan dan hendak turun untuk memeriksa. Seketika itu, kedua OTK masuk ke dalam mobil dan mengunci pintu. Novi yang berada di luar mencoba untuk membuka pintu mobil namun tak berhasil.

Tak lama kemudian, muncul dua orang lain dari arah belakang lalu menutup kepala Novi menggunakan sarung. Novi pun disekap dan dibawa masuk ke dalam mobil.

Rupanya keempat pria itu adala rekanan yang sudah merencanakan niar jahatnya untuk membegal korban, Mirna dan Novi. Usai berhasil menyekap keduanya, para pelaku itu merampas semua harta benda yang dimiliki para korban.

Novi dan Mirna yang mencoba melawan, akhirnya mendapat tindakan bengis. Novi ditampar beberapa kali pada bagian pipi. Sedangkan sang mertua, Mirna ditusuk menggunakan senjata tajam berulang kali. Selanjutnya, para pelaku melarikan diri dengan membawa hasil jarahan.

“Setelah itu, sekitar pukul 15.35 Wita, warga membawa kedua korban ke RSUD Kota Kendari. Namun naas, nyawa Mirna tak tertolong. Sementara Novi menderita luka lebam di bagian pipi,” ungkap Kapolses Poasia, AKP Jumiran.

Adapun barang-barang berharga milik korban yang berhasil dibawa kabur para pelaku, yakni 3 buah cincin emas, 1 buah kalung emas, satu pasang anting emas, 1 buah jam tangan dan satu unit Handphone merk vivo V20 SE warna biru putih.

Sampai saat ini identitas para pelaku belum berhasil diketahui. Pihak kepolisian masih berusaha melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan mengejar para bandit itu.

“Masih dalam lidik” singkatnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version