FEATUREDMUNA

Dugaan ASN dapat Bedah Rumah, Kadis Perumahan: Saya Akan Panggil

490

RAHA – Program Bedah Rumah yang kini masih menjadi polemik di kalangan masyarakat seperti yang telah diungkapkan oleh salah satu penerima bantuan di Kelurahan Watonea Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menganggap kalau bantuan yang diberikan tidak sesuai dengan aturan dan tidak tepat sasaran.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (DPP) Kabupaten Muna, Hayadi menjelaskan, program Bedah Rumah sejatinya terdiri dari empat tahap, sedangkan dananya langsung dari pusat dan telah ada tim tekhnis yang melibatkan Lurah dan Camat untuk melakukan pantauan.

“Jika ada temuan kalau seorang ASN yang turut mendapatkan bantuan ini, saya akan panggil dan kroscek dulu, karena pekerjaan ini bukan main-main sebab ini dikerjakan sesuai petunjuk teknis dan seandainya ada penyimpangan pasti ada laporan dari tim teknis khususnya Lurah dan Camat,” ujar Hayadi saat ditemui di ruang kerjanya, pada Kamis (18/1/2018).

Ia juga mengatakan, pihaknya telah membuatkan rekomendasi penyampaian teguran kepada pihak PPL, PPK, fasilitator dan penyedia barang, begitu pula kepada staf terkait agar bekerja sesuai dengan petunjuk teknis yang ada.

“Bantuan ini sifatnya masyarakat kerja sendiri dan kita hanya membantu mentransfer dana kerekening saja, sedangkan untuk buku rekening ada sedikit kesalah pahaman karena sebanyak 631 buku rekening masih ada di pihak BPD dan akan dibagikan kepada masing-masing penerima bantuan dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.

Reporter: Erwinsyah SJ
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version