Redaksi
KENDARI – Untuk mendukung penciptaan lingkungan yang bersih di Kabupaten Konawe sebagai Kota Adipura, PT PLN melalui PLTD Lambuya yang berada di Kecamatan Lambuya, Kabupate Konawe, menyerahkan bantuan tong sampah.
Tong sampah sebanyak 30 unit diserahkan perwakilan PLTD Lambuya kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe.
Bantuan ini diterima langsung Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Kabupaten Konawe, Ilham Jaya dari Asisten Enginer dan Perawatan PLTD Lambuya Danang Yoga Pratama, Kamis (8/8/2019) di Kantor DLH Konawe.
Danang Yoga Pratama menjelaskan untuk tahap awal pihaknya baru mengirimkan 30 unit tong sampah, dan akan ditambah jika ada permintaan dari DLH Konawe.
BACA JUGA :
- Ruas Jalan Poros Desa Wunduongohi, Lawulo dan Andabia Kecamatan Anggaberi Telah di Aspal, Warga Ucapkan ini Kerja Nyata Mantan Pj Bupati Konawe Harmin Ramba
- Menteri PAN-RB Resmi Setujui Pembentukan BNNK Konawe, Hasil dari Prestasi Kinerja Mantan Pj Bupati Harmin Ramba
- Pengurus Tako Sultra Dilantik, Sarjono: Karate Bukan Sekadar Kekuatan, Tapi Nilai Kehidupan
- Sekda Ferdinand Kaji Omongan Bernada Ancaman Pj Bupati Konawe yang Akan Memberhentikan Sementara Para Kades
- PJ Bupati Konawe Stanley di Tuding Kurang Kerjaan, Ambil Alih Tugas Bawaslu, GAKI Sultra : Kami Akan Laporkan Ke Kemendagri
- Berdalih Rapat Koordinasi Dengan Kades, Pj Bupati Konawe Stanley dan Ketua Bawaslu Konawe Diduga Lakukan Intervensi ke Sejumlah Kepala Desa
“Penyerahan tong sampah ini merupakan bagian dari program CSR di PT PLN, untuk mendukung adipura Kabupaten Konawe,” terang Danang.
Sementara itu, atas bantuan ini Plt Kepala DLH Kabupaten Konawe, Ilham Jaya menjelaskan, jika nantinya bantuan tong sampah ini akan disebarkan ke masyarakat di sekitar Ibu Kota Konawe, Unaaha.
“Kami berterimakasih kepada pihak PLTD Lambuya, atas dukungan untuk terwujudnya Kota Unaaha yang bersih dan lebih peduli dengan sampah,” kata Ilham Jaya.
Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan tong sampah bantuan PLTD Lambuya ini sebagai tempat pengumpulan sampah baik organik maupun an organik untuk menciptakan lingkungan yang bersih.
“Jadi kami fokuskan dulu di Kota Unaaha, karena banyak timbunan sampah, nanti untuk bantuan selanjutnya baru disebarkan ke Wawotobi dan sekitarnya,” pungkasnya.