KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Bank Sultra senantiasa melakukan beberapa Strategi digitalisasi seperti Optimalisasi Penerapan transaksi non tunai pada Pajak & Retribusi, Pengembangan dan Penyempurnaan Sistem penerimaan PAD dalam mendukung penerimaan Pendapatan Asli Daerah.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank Sultra melakukan peremajaan alat perekam pajak pada Wajib Pajak dan Perluasan kanal pembayaran pajak & retribusi serta Integrasi sistem keuangan Pemerintah Daerah.
Baca Juga : KDEI Taipei Berkomitmen Lindungi Pekerja Migran Indonesia di Taiwan
Direktur Utama Bank Sultra Abdul Latif mengatakan Bank Sultra juga berupaya memperluas Kanal Pembayaran Optimalisasi Penerimaan Pendapatan Asli Daerah, yang dapat dilakukan melalui Teller pada kantor Operasional Bank Sultra yang terdiri dari 14 Kantor Cabang (termasuk di 1 Cabang Jakarta).
“8 Kantor Cabang Pembantu dan 60 Kantor Fungsional yang tersebar di Sulawesi Tenggara, 148 ATM Bank Sultra dan aplikasi Bank Sultra Mobile (E-commerce atau QRIS) yang akan dilaunching dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Baca Juga : Curhat Soal Knalpot Brong dan Peredaraan Narotika, Polda Sultra Bakal Tindak Lanjuti Aduan Masyarakat
Dia juga menjelaskan bahwa Bank Sultra dalam waktu dekat akan segera melaunching layanan QR Code Indonesian Standard (QRIS).
“Penambahan fitur QRIS dalam layanan Mobile Banking Bank Sultra menjadi fokus perhatian kami untuk lebih meningkatkan layanan kepada nasabah serta mewujudkan digitalisasi transaksi. Fitur QRIS ini sudah masuk dalam rencana bisnis Bank Sultra 2023,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin
Facebook : Mediakendari
