EKONOMI & BISNISFEATUREDNASIONAL

Dukung Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, Mekar Sosialisasikan Layanan Pinjaman P2P di Ternate

569

TERNATE – Maluku Utara yang merupakan salah satu provinsi termuda di Indonesia masih menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. Dalam Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016 yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hanya 27,27% orang dewasa di Maluku Utara yang memiliki literasi keuangan yang baik. Angka ini masih berada di bawah rata-rata nasional sebesar 29,66%.

Survei OJK juga menyebutkan bahwa Maluku Utara tercatat memiliki indeks inklusi keuangan sebesar 64%, sementara angka rata-rata nasional mencapai 67,82%. Peningkatan literasi dan inklusi keuangan di provinsi ini tentu menjadi perhatian pemerintah pusat maupun daerah.

Untuk mendukung upaya tersebut, Mekar (PT Mekar Investama Sampoerna) akan mengunjungi Ternate, ibukota provinsi Maluku Utara, untuk mengedukasi masyarakat setempat mengenai industri teknologi finansial (tekfin) dan layanan pinjaman peer to peer yang diyakini mampu meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.

Bersama 15 perusahaan tekfin lainnya, Mekar hadir dalam Seminar Nasional “Era baru industri keuangan: fintech peer to peer lending, arah perkembangan dan tantangannya” yang diadakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama-sama dengan Dewan Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate dan didukung oleh OJK.

Acara ini diadakan pada hari Jumat (27/07) di Aula Banau IAIN Ternate, Maluku Utara, dan menghadirkan talkshow dan pameran perusahaan tekfin, sesi seminar dan Peresmian Pojok Ekonomi Digital Kampus.

Mekar, sebuah platform tekfin terkemuka, adalah penyedia layanan pinjam meminjam berbasis digital. Layanan Mekar mampu menghubungkan perempuan pelaku usaha mikro di seluruh Indonesia dengan investor yang dapat mendanai pinjaman usaha mereka. Pendanaan usaha yang disalurkan melalui Mekar dapat menciptakan dampak ekonomi dan sosial yang positif bagi banyak kelompok masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

Hingga Juli 2018, Mekar telah menyalurkan Rp 77,4 miliar dalam bentuk pinjaman kepada 33,286 peminjam yang kesemuanya adalah pelaku usaha mikro.

“Mekar bangga dapat berpartisipasi dalam acara Seminar Nasional Era Baru Industri Keuangan dan Pameran Fintech yang diadakan oleh AFTECH di Ternate, Maluku Utara. Mekar datang dengan misi melakukan edukasi mengenai layanan tekfin khususnya di bidang pinjaman peer to peer yang merupakan layanan utama kami yang kami tawarkan melalui platform P2P Mekar yaitu Mekar.id,” ujar Chief Commercial Officer Mekar, Randy Gunadi pada rilisnya yang diterima Mediakendari.com dari pengirim Annisa Fauzia (Marketing Communications Specialist PT Mekar Investama Sampoerna), Jumat (27 Juli 2018).

Mekar (PT Mekar Investama Sampoerna),   adalah perusahaan fintech yang bergerak di bidang peer-to-peer lending. Melalui  platform online https://mekar.id, Mekar menghubungkan wirausahawan dan usaha kecil mikro dan menengah di Indonesia yang membutuhkan pendanaan dengan investor yang menginginkan investasi yang aman dan menguntungkan serta mampu membawa dampak positif secara sosial ekonomi dan lingkungan.

Mekar secara resmi dikenal sebagai PT Mekar Investama Sampoerna. Mekar telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor surat S-237/NB.213/2018. Mekar didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan inklusi finansial bagi para pelaku UMKM Indonesia.


Redaksi

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version