MUNA BARAT,MEDIAKENDARI.COM – Guna mendukung Percepatan Pembangun era kepemimpinan PJ.Bupati DR. Bahri, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Dialog Publik dan Festival Budaya di Desa Lawada Jaya, Kecamatan Sawerigadi, Senin (29/8/2022).
Saat membuka acara tersebut, PJ Bupati Muna Barat, Bahri, menuturkan bahwa membangun suatu daerah tak kala pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai kebhinekaan, mengingat saat ini sedang proses pembangunan di Kabupaten Muna Barat ini.
“Muna Barat memiliki tiga wilayah besar, yang banyak memiliki potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusia,” tuturnya di hadapan Panitia Dialog Publik.
Ia berharap kepada masyarakat Mubat agar konflik-konflik perpecahan serta segala bentuk provokasi dengan adanya isu-isu yang dapat memecah belahkan persatuan daerah agar dapat dihindari, hal ini semua demi kelancaran pembangunan infrastruktur.
Baca Juga : BPOM Kendari Musnakan Obat dan Kosmetik, Nilainya capai Rp 600 Juta
“Kita harapkan jangan ada konflik, serta kritik yang tidak subtansial di daerah ini, ayo kita fokus bangun daerah ini,” ungkapnya.
Senada, Ketua IPNU Muna Barat, La Ode M. Yasir Fukara, menyampaikan bahwa tujuan adanya kegiatan dialog tersebut, didasari oleh isu-isu yang akhir-akhir ini beredar, di mana selalu dijadikan alasan agar saling memojokkan, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat menyatukan semua pihak.
“Terlalu banyak kepentingan praktis yang dibangun, sampai merenggangkan hubungan persaudaraan yang telah dibangun, kita ini bersaudara,” pungkasnya.
Untuk itu, Yasir mengajak semua pihak agar dapat memberi dukungan moril kepada Pj Bupati dalam melaksanakan tugasnya untuk membangun infrastruktur sesuai rencana pembangunan daerah.
Baca Juga : Wali Kota Baubau Imbau Petani Kurangi Pupuk Kimia
Yasir juga menyebut bahwa Muna Barat merupakan daerah yang dibangun berlandaskan persatuan, sehingga ia harapkan agar seluruh pihak dapat bergandengan tangan serta merangkul, sehingga dapat menunjukkan bahwa Muna Barat hidup dalam keharmonisan.
Untuk diketahui, IPNU Mubar sukses melaksanakan kegiatan Dialog Publik dan Festival Budaya, tepatnya di Desa Lawada Jaya, Kecamatan Sawerigadi, dalam kegiatan itu turut dihadiri Sekda Muna Barat, beberapa kepala OPD, serta tokoh adat dan tokoh masyarakat semua etnis.
Dalam kegiatan ini juga, ada beberapa tarian dari berbagai suku yang dipertunjukkan, yakni tari pandet dan tari tari kipas dari Bali, tari manuk dadali dari Sunda, tari linda dan ewa wuna khas suku Muna.
Ada pula tarian Buton, tarian Moronene, tarian Tolaki, tarian NTB, dan tarian Jawa, mengingat ada berbagai suku yang menempati daerah itu.
Reporter : Wa Irna