Reporter : Haris Anda Dinata
KENDARI – BM Mandiri Tunas Finance Kota Kendari, Jemmi Masuang mengatakan semenjak pandemi Covid-19 pihaknya memberi restrukturisasi atau penangguhan angsuran ke konsumen yang melakukan kredit melalui pembiayaan
“Untuk di kota kendari khususnya di kantor saya di mandiri tunas finance kendari dari total 3000 customer saya, 1500 yang restrukturisasi ” kata Jemmi Masuang saat menghadiri Selamat Pagi Sultra, Jum’at 21 November 2020.
Ia mengakui efek pandemi Corona dirasa agak berat khususnya angsuran dimuka (DP) yang harus naik atau menjadi tinggi. Kendati begitu, ia berharap pihaknya tetap dapat melayani rekan dealer serta masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Kota Kendari.
“Dengan kondisi sekarang kita masih pake DP yang tinggi. Tentu daya beli masyarakat juga agak berat. Jadi kami berusaha mengikuti kembali sebelum Covid-19 jadi Dpnya mulai dari 20% lagi,” terangnya.
Ia membeberkan setiap nasabah yang melakukan pembeliaan melalui Mandiri Tunas Finance akan mendapatkan asuransi kendaraan, dan asuransi asuransi jiwa
Ia menyebut, pihaknya melayani mobil pasanger, komersil, serta pinjaman dana yang istilahnya menyekolakan BPKB kendaraan.
“Salah satu persyaratan ketika melakukan pembiayaan lewat mandiri tunas finance Kendari yaitu KTP, KK, Surat Keterangan Penghasilan atau surat usaha,” tandasnya. (3).