NEWS

Ekonomi Sultra Tahun 2022 Alami Peningkatan 5,53 Persen Dari tahun 2021

536
Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti

KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2022 dibanding tahun 2021 (c-to-c) mengalami pertumbuhan sebesar 5,53 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Sulawesi Tenggara (Sultra), Agnes Widiastuti mengatakan pertumbuhan mengatakan pertumbuhan tersebut terjadi pada sebagian besar lapangan usaha.

Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan terjadi pada Industri Pengolahan sebesar 16,74 persen. Diikuti Jasa Perusahaan sebesar 12,41 persen dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,23 persen. Selanjutnya kontraksi pertumbuhan terdalam terjadi pada Pengadaan Air sebesar 1,39 persen.

Baca Juga : SMA Negeri 2 Kendari Raih Juara Umum LKBB

“Di sisi lain, lapangan usaha yang memiliki peran dominan seperti Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan,” katanya.

Sementara itu pada sektor Pertambangan dan Penggalian juga mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 6,74 persen dan 1,53 persen. Struktur PDRB Sultra menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2022 tidak menunjukkan perubahan berarti.

“Perekonomian Sultra masih didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 23,35 persen, diikuti oleh Pertambangan dan Penggalian sebesar 20,27 persen, Konstruksi sebesar 13,55 persen, dan Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil serta Sepeda Motor sebesar 12,81 persen,” bebernya.

Agnes mengungkapkan peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Sulawesi Tenggara mencapai 69,98 persen.

Baca Juga : Bawa Narkoba 1 Kg ke Sultra, Warga Aceh Terancam Hukuman Penjara Seumur Hidup

Tak hanya itu, ekonomi Sultra pada triwulan IV-2022 jika dibandingkan triwulan IV-2021 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,57 persen. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah Administrasi Pemerintahan Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 13,98 persen, diikuti Jasa Perusahaan sebesar 12,12 persen dan Industri Pengolahan sebesar 10,92 persen.

“Untuk Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang memiliki peran dominan mengalami pertumbuhan sebesar 5,03 persen. Sedangkan lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam adalah Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 5,33 persen,” bebernya.

Ekonomi Sultra Triwulan IV 2022 dibanding Triwulan III-2022 (q-to-q) juga mengalami pertumbuhan sebesar 5,69 persen. Pertumbuhan yang positif terjadi pada sebagian besar seluruh lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah pertambangan dan Penggalian sebesar 13,91 persen, diikuti Konstruksi sebesar 12,27 persen dan Jasa Lainnya sebesar 7,45 persen. Sementara itu, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang memiliki peran dominan mengalami pertumbuhan sebesar 4,17 persen. sedangkan lapangan usaha yang mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam adalah Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 9,99 persen.

Reporter: Dila Aidzin

Facebook : Mediakendari

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version