Reporter : Febi Purnasari/Editor: Indi La’awu
KENDARI– Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, tahun 2020 ini mendapatkan alokasi dana bantuan program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) untuk penanganan lingkungan senilai Rp4 Miliar untuk empat kelurahan.
Kelurahan Tipulu merupakan kelurahan pertama yang mencairkan dana program Kotaku, dan diserahkan langsung secara simbolis oleh Sulkarnain Kadir selaku Walikota Kendari.
“Alhamdulillah tahun 2020 ini dipercayakan empat kelurahan yaitu pertama di Kelurahan Tipulu, Kelurahan Mata, Kelurahan Mataiwoi, dan Kelurahan Kadia. Masing-masing kurang lebih Rp1 miliar jadi total Rp4 Miliar yang dipercayakan untuk kawasan lingkungan guna mengurangi kawasan kumuh di Kota Kendari,”Kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Selasa 27 Juni 2020.
Anggaran diperuntukan pengejaran lingkungan yang meliputi pengerjaan drainase, jalan beton, pavin blok, Sumur Bor, Perpipaan, Bak Penampung, dan Sapictank.
Selain itu, ia juga menuturkan, program Kotaku untuk penanganan kawasan, tahun ini Kota Kendari mendapat alokasi anggaran sebesar Rp 42 Miliar yang dilakukan di kawasan Petoaha dan Bungkutoko.
Sulkarnain Kadir juga mengatakan, penanganan lingkungan di Kota Kendari juga melibatkan dana kelurahan sehingga keluhan warga sudah dapat direalisasikan oleh lurah setempat.
“Saya berharap dana kelurahan kedepannya bisa terus bertambah seperti dana desa. Yang dimana saat ini setiap kelurahan mendapat alokasi dana sebesar Rp 370 juta. Namun tahun ini juga sebagian besar dananya dialihkan untuk penanganan Covid-19. Semoga wabah ini segera berakhir,”harapnya.
Sementara itu, Koordinator Program Kotaku, Langkarisu mengungkapkan, penataan lingkungan di RT 10 Kelurahan Tipulu cukup unik karena melibatkan kolaborasi banyak pihak, seperti dana kelurahan, serta dana CSR Bank Indonesia.
“Tipulu sudah masuk tahap pemanfaatan dana. Tipulu merupakan kelurahan pertama yang mencairkan dana di Sultra, semoga minggu ini 3 kelurahan akan menyusul, karena saya melihat administrasinya sudah rampung,”katanya. (B)