Reporter: Muh. Ardiansyah Rahman
KENDARI – Sebanyak enam polisi dan satu sekuriti diperiksa Bidang Propam Polda Sulawesi Tenggara Terkait kasus pemukulan mahasiswa dan wartawan saat aksi demonstrasi berujung ricuh di depan Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) pada Kamis, 18 Maret 2021.
Kepala Bidang Propam Polda Sulta, Kombes Pol. Priyanto Teguh Nugroho menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap enam polisi.
“Sementara kami perikasa enam polisi dan satu orang sekuriti BLK Kendari. Beberapa anggota untuk di dalami kemudian nanti apabila terbukti oknum anggota ini akan diproses,” terangnya, Jumat, 19 Maret 2021.
Katanya, jika kejadian tersebut serius dan jika terbukti berbuat pelanggaran akan diproses melalui sidang kode etik untuk dijatuhi hukuman disiplin atas perbuatan yang dilakukan pada saat aksi demonstrasi.
“Akan dilakukan pemeriksaan dan akan dilakukan tindakan sesuai kadar kesalahannya. Dari tadi malam baru enam orang dan satu orang sekuriti,” jelasnya.
Sementara itu, Wakapolda Sultra, Brigjen Pol. Waris Agono menyampaikan permohonan maaf atas tindakan anggotanya yang berbuat arogansi pada wartawam yang sedang melakukan peliputan.
“Sangat menyesal atas peristiwa yang terjadi dan meminta maaf, sebagai Waka Polda saya bertanggung jawab atas anggota saya,” pungkasnya. (A)
