Reporter : Betirudin
Editor : Ardilan
KENDARI – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhamad Endang menanggapi pernyataan Bupati Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Surunuddin terkait tidak lagi berpasangannya Bupati dan Wakil Bupati petahana saat ini, Arsalim pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Konsel 9 Desember 2020 mendatang.
“Dengan adanya upaya membuat atau merekonstruksi sebuah opini yang menyangkut pautkan karena saya beliau (Surunuddin Dangga) tidak menggandeng Arsalim, hal itu akan berdampak tehadap memanasnya suhu politik di Pilkada Konsel,” ungkap Endang kepada Mediakendari.com di temui di kediamannya, Selasa 14 Juli 2020.
Endang mengaku sangat menyayangkan sikap dan pernyataan tersebut. kata dia, hal itu juga dapat berdampak terhadap pelayanan publik. Dimana diketahui beberapa tokoh yang bakal ikut berkontestasi masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati serta bakal calon lainnya seperti Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo dan Senawan Silondae.
“Dengan kata lain, hal ini dapat membuat harmonisasi diantara para calon kandidat ini kurang baik sehingga berdampak terhadap pelaksanaan tugas pokok mereka yakni melayani masyarakat Konsel. Saya sebagai junior beliau baik di politik maupun di aspek yang lain, sangat menyesalkan dan prihatin pernyataan itu bisa muncul dari tokoh sekaliber Beliau (Surunuddin Dangga),” ujarnya.
Ketua DPD Partai Demokrat Sultra ini menilai pernyataan berbau opini itu juga dapat menimbulkan peta konflik terhadap pendukung akar rumput Arsalim karena dianggap dirinya sebagai pemicu Arsalim tidak digandeng lagi oleh Surunuddin Dangga.
“Pernyataan ini kan bisa memancing pendukung Arsalim, karena saya dianggap jadi pemicu. Nah ini lah yang saya sesalkan, tokoh panutan saya dengan membuat pernyataan seperti itu,” tukasnya.
Endang menyebut, pernyataan Surunuddin Dangga tidak berdasar. Sebab kata dia, Surunuddin Dangga sebelumnya telah menyampaikan di pesta demokrasi tahun 2020, Arsalim tidak akan berpasangan kembali karena telah memilih Rasyid sebagai calon wakilnya.
“Beliau sudah pernah menyampaikan ke saya, bahwa beliau akan memilih Rasyid dan tidak memilih lagi Arsalim dengan alasan yang tidak dapat saya sebutkan. Biarlah itu menjadi konsumsi saya pribadi,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Surunuddin Dangga tidak lagi menggandeng Arsalim Arifin di Pilkada 2020, dan lebih memilih anggota Komisi IV DPRD Dapil II Konsel, Rasyid sebagai bakal calon wakilnya.
Salah satu alasan orang nomor satu di Konsel itu tidak bersama Arsalim lagi, karena disebabkan majunya Muhamad Endang SA yang berpasangan dengan Wahyu Ade Pratama Imran.
Dimana, Wahyu Ade Pratama Imran dan Arsalim merupakan sesama kader partai Gerindra. Surunuddin berdalih apabila dirinya tetap maju bersama Arsalim, maka suara yang diraihnya dalam Pilkada 2015 silam akan terbagi ke anak mantan Ketua DPD Gerindra Sultra tersebut. (b).