Kendari

Expo Dua Tahun Kepemimpinan AMAN, Kades se-Sultra Diminta Ikuti Secara Daring

499
Sekertaris daerah provinsi Sultra
Sekertaris daerah provinsi Sultra, Nur Endang Abbas

Reporter: Sardin.D

KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal merilis pencapaian dua tahun kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN).

Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara, Nur Endang Abbas mengungkapkan, agenda tersebut rencananya akan digelar, Sabtu 5 September 2020 di salah satu hotel di Kota Kendari.

Menurutnya, pada momen tersebut akan dipaparkan perjalanan dua tahun Gerakan Akselerasi Pembangunan Daratan dan Lautan atau Garbarata yang menjadi program unggulan AMAN.

“Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra akan menampilkan pencapaian apa yang menjadi visi misi di tahun kedua serta untuk mencapai visi dan misi perncapaian 5 tahun kedepan,” terang Nur Endang Abbas.

Ia juga menjelaskan, expo merupakan forum komunikasi untuk memberikan saran dan masukan kepada Pemprov Sultra, serta perbaikan hal-hal yang terlupakan untuk menuju kesuksesan.

Endang Abbas juga menuturkan, dalam momentum peringatan dua tahun kepemimpinan AMAN di Sultra, juga akan dilaksanakan peluncuran buku tentang pemikiran Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.

“Kedua akan ada launching buku terkait dengan mimpi-mimpi dan harapan Gubernur untuk Sultra. Dimana membahas tentang pemikiran bapak H Ali Mazi dan paparannya,” ungkapnya.

Untuk agenda lainnya, yakni rama tamah, mengenai subtansi pencapaian atau publikasi berbagai program yang telah dicapai dalam kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi dan Pembangunan Setda Provinsi Sultra, H Belli mengatakan, expo digelar 5 September bertepatan tanggal pelantikan Ali Mazi dan Lukman Abunawas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.

“Dalam ekspos Gubernur Sultra Ali Mazi akan menunjukkan hasil-hasil pembangunan selama kurangi lebih 2 tahun belakangan dan apa rencana pembangunan kedepannya,” jelasnya.

Belli mengungkapkan, expo untuk tahun kedua awalnya direncanakan di kawasan Eks MTQ, namun karena covid-19, agenda ini diadakan di Claro dengan jumlah tamu dibatasi serta menerapkan protokol kesehatan.

“Expo hanya menyiapkan ratusan kursi dan social distancing. Kami juga intruksikan kepala daerah, agar menginstruksikan camat, kepala desa dan lurah pada tanggal 5 September pukul 9 pagi menyaksikan melalui media elektronik,” jelasnya.

Semua peserta, kata Belli, wajib rapid test terlebih dahulu pada pukul 7:30 Wita sebelum masuk ke ruangan agenda expo, semua tamu juga wajib menggunakan maskar dan jaga jarak.

“Kita siapkan alat rapid test sebanyak 500 unit nanti kita akan distribusikan. Semoga tim yang melakukan rapid itu banyak agar nanti tidak menumpuk pada satu tempat,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version