Reporter : Taswin Tahang
KENDARI – Dila (27) merupakan salah satu perempuan yang menggeluti pekerjaan Barista dan sudah masuk empat bulan bekerja di salah satu Coffe terkenal di Kendari, Kopi Ana Wonua
Fadilla Aisyah Rahmi mengunggkapkan, bahwa barista sesuai dengan kecintaanya terhadap kopi. Dari kopi, ia dapat menuangkan kreasinya, khususnya dalam meracik kopi.
Lanjutnya untuk kesulitan itu ada di bagian pembuatan minuman kopi yang perlu beberapa keahlian khusus.
“Late art, itukan harus digambar, kadang jadi kadang tidak serta menu-menu yang panas lainnya,” ungkapnya.
Pemilik Kopi Ana Wonua, Rusmin Abdul Gani (RAG) mengungkapkan penempatan barista perempuan di coffenya bertujuan menyampaikan bahwa profesi tersebut bukan cuma bisa dilakukan kaum pria saja.
“Jadi Barista inikan umumnya laki-laki, jadi kehadiran perempuan ini bisa menyampaikan bahwa profesi ini wanita juga bisa,” pungkasnya. (B)