KENDARI – Wujudkan implementasi slogan Kampus Merdeka yang dalam hal ini Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKB), Perguruan Tinggi Negeri kian aktif melakukan revitalisasi kurikulum demi terwujudnya slogan tersebut.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Halu Oleo (UHO).
Dengan mengangkat tema “Rekonstruksi Kurikulum dalam Spirit MBKM Menuju Indonesia Tangguh” FIB UHO melaksanakan Workshop Kurikulum pada Sabtu, 30 Oktober 2021 di salah-satu hotel di Kota Kendari.
Dekan FIB UHO, Ahmad Marhadi mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kurikulum MBKM adalah pemberian keleluasan kepada mahasiswa untuk secara bebas mengaktualisasikan disiplin Ilmu bahkan diluar disiplin ilmu yang dimiliki melalui proses magang, yang nantinya boleh jadi dapat memenuhi kebutuhan industri yang tersedia.
“Bisa saja mereka kuliah di FIB tetapi suka dengan industri misalkan industri dibidang peternakan, maka bisa mengambil magang dibidang peternakan, targetnya sesuai dengan harapan menteri bahwa kebutuhan dan kemajuan teknologi dan industrialisasi yang sangat luar biasa ini, mahasiswa bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada” Jelas Dekan.
Ia menambahkan bahwa target pemberlakuan MBKM ini ditujukan kepada mahasiswa semester akhir. Dan nantinya proses magang ini akan dikonversi dalam 20 SKS yang dilakukan selama lima bulan.
Diketahui kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika UHO, tetapi turut pula hadir Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sultra, Kepala dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Sultra serta stekholders terkait lainnya.
Penulis : Sardin.D