Redaksi
KENDARI – Banjir yang merenam Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe selama kurang lebih dua pekan lamanya, telah merusak sejumlah fasilitas umum di wilayah tersebut.
Berdasarkan data yang dirilis Pemerintah Kecamatan Kapoiala kerusakan pada fasilitas umum yang terdata tersebut akibat tergenang banjir, abrasi, serta tertimbun tanah longsor.
Untuk fasilitas umum yang rusak akibat banjir yang terdata di Desa Muara Sampara yakni jalan desa sepanjang 700 Meter, Desa Lamendora jalan usaha tani 1 Km, Desa Ulu Lalimbue yaitu balai desa 1 buah, masjid 1 buah, kantor desa 1 buah, deuker 2 buah, jembatan 1 buah dan jalan desa 3 Km.
Baca Juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
- Kampanye Dialogis Paslon Kada No 3 HADIR Berakhir di Padangguni Jemput Kemenangan
Selanjutnya di Desa Kapoiala Baru yaitu jalan desa sepanjang 5,5 Km, masjid 1 buah, SD 1 buah, Desa Lalimbue yaitu jalan aspal 150 M, Desa Persiapan Lobota masjid 1 buah, jalan desa sepanjang 3 Km, dan Desa Lalonggombuno jalan desa 2 Km.
Selain itu, terdapat juga 24 rumah yang terdampak longsor, dengan 13 rumah diantaranya diketahui berstatus rusak parah. Banjir juga merusak 39 hektar sawah dan 401 hektar lahan tambak.
Sementara itu, untuk jumlah warga yang menjadi korban yakni 397 Kepala Keluarga, dengan 1.526 jiwa. Dari jumlah itu, 764 diantara laki-laki dan 762 perempuan, 14 ibu hami, 21 bayi, 82 lansia dan 1 penyandang disabilitas.