NEWS

Februari 2023, OJK Sebut Aset Perbankan di Sultra Tumbuh sampai Rp 44,55 Triliun

573
×

Februari 2023, OJK Sebut Aset Perbankan di Sultra Tumbuh sampai Rp 44,55 Triliun

Sebarkan artikel ini
Kantor Otoritas Jasa Keuangan Sulawesi Tenggara

KENDARI, MEDIAKENDARI. COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut aset perbankan di Sultra posisi Februari 2023 tumbuh 10,68% (yoy) menjadi sebesar Rp 44,55 triliun.

Hal ini di ungkapan, Kepala Subbagian Pengawasan Bank 1 OJK Sultra, Shintia Wijayanti Putri, yakni berdasarkan informasi perkembangan Industri Jasa Keuangan sampai dengan Februari 2023 dengan jumlah jaringan kantor Industri Perbankan sebanyak 1.076 dengan rincian jumlah bank umum sebanyak 40 dengan jaringan kantor sebanyak 1.050, dan Kantor Pusat BPR sebanyak 16 dengan jumlah jaringan kantor sebanyak 26 mengalami pertumbuhan yang cukup positif.

“Secara umum aset perbankan di Sultra posisi Februari 2023 tumbuh 10,68% (yoy) menjadi sebesar Rp 44,55 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 10,04% (yoy) menjadi sebesar Rp 32,20 triliun disertai indikator fungsi intermediasi (LDR) yang tinggi 110,65% dengan risiko kredit (NPL) yang tetap terjaga sebesar 1,83%,” bebernya dalam acara BIJAK, Kamis, 30 Maret 2023.

Ia menuturkan, iredit perbankan di Sultra didominasi oleh penyaluran kredit kepada sektor pemilikan peralatan rumah tangga lainnya termasuk pinjaman multiguna yaitu sebesar 40,16%, kemudian sektor Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 18,84%, dan sektor Untuk Pemilikan Rumah Tinggal 10,94%.

“Dari sisi pertumbuhan year on year, sektor pertambangan dan penggalian bertumbuh paling signifikan yaitu 24,78%, kemudian disusul Pertanian, Perburuan dan Kehutanan sebesar 20,93%,” imbuhnya.

Kemudian, kata dia, untuk pemilikan rumah tinggal sebesar 18,81% serta untuk perdagangan besar dan eceran juga untuk Pemilikan peralatan rumah tangga lainnya masing-masing sebesar 7,67% dan 5,62%. Dari sisi penyaluran kredit kepada Kredit UMKM mengalami pertumbuhan sebesar 12,51% dengan rasio NPL di posisi 3,53%.

Sampai dengan Februari 2023, Perbankan dan Perusahaan Pembiayaan di Sultra telah melakukan proses restrukturisasi kepada 70.633 Debitur dengan Baki Debet sebesar Rp4,40 Triliun.

Adapun share debitur UMKM terhadap total realisasi restrukturisasi di Prov Sultra sebesar 94,42% atau 18.459 debitur dari total debitur sebanyak 19.015.

Reporter: Sardin.D

You cannot copy content of this page