DaerahWAKATOBI

Febry Hidayat Jabat Ketua MPC Pemuda Pancasila Wakatobi

519
Febry Hidayat (kiri) Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Wakatobi bersama H. La Ode Polondu, Bidang Pengorganisian dan Kaderisasi MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Asrul Hamdi/Mediakendari.com/b
Febry Hidayat (kiri) Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Wakatobi bersama H. La Ode Polondu, Bidang Pengorganisian dan Kaderisasi MPW Pemuda Pancasila Provinsi Sulawesi Tenggara. Foto: Asrul Hamdi/Mediakendari.com/b

Reporter: Asrul Hamdi / Editor: La Ode Adnan Irham

WAKATOBI – Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Sulawesi Tenggara, mengukuhkan 55 pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Wakatobi, dimana Febry Hidayat menjabat ketua.

Mereka yang dilantik, Minggu 1 Maret 2020 itu, akan menjadi pengurus hingga 2024 mendatang berdasarkan Surat Keputusan MPW Nomor: 007.A2/KPTS/MPW-PP/SULTRA/II/2020 tentang pengesahan susunan dan komposisi fungsionaris MPC dan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO).

Ketua Bidang Organisasi dan Pengkaderan, H La Ode Polondu mengatakan, pengurus pertama tersebut harus memberi kontribusi positif terhadap pembangunan di Wakatobi khususnya.

Dia juga meminta pengurus baru, mengibarkan panji-panji kebesaran Pemuda Pancasila di seluruh Kabupaten Wakatobi, untuk diamalkan dan diamankan serta melestarikan nilai-nilai Pancasila.

“Karena ini baru pembentukan, kita belum bisa mengukur. Paling tidak semangat hari ini menggambarkan semangat pemuda pancasila untuk memberi harapan melangkah lebih baik di tangan Febry Hidayat,” tuturnya.

La Ode Polondu juga berharap, pengurus MPC Pemuda Pancasila Wakatobi selalu memegang teguh kekompakan dan menggagas serta mendiskusikan masalah apa yang akan diselesaikan.

Febry Hidayat menyebut, akan berkoordinasi dengan pengurus serta berbagai pihak untuk mengawal pembangunan. Sehingga Pemuda Pancasila dapatt memberi kontribusi untuk daerah.

“Bekerja sama dengan TNI, Polri serta pemerintah daerah untuk mengawal jalannya pembangunan di Kabupaten Wakatobi ini,” katanya.

Dalam waktu dekat akan menggelar rapat kerja membahas kegiatan, termasuk kepengurusan di delapan Kecamatan yang tersebar di empat pulau.

“Menginventarisir masalah-masalah apa, mengusulkan program-program prioritas, setelah itu baru dirumuskan secara tertulis. Karena Wakatobi adalah kepulauan, tidak hanya difokuskan di pulau Wangi-wangi saja. Kita akan turun ke Kaledupa, Tomia dan Binongko,” paparnya. (B)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version