Redaksi
KENDARI – Pemerintah Kabupaten Konawe telah menyiapkan avtur tambahan untuk bahan bakar helikopter guna membantu distribusi logistik ke sejumlah wilayah terdampak bencana banjir.
Aktifitas distribusi logistik menggunakan helikopter di Konawe sendiri sempat dihentikan karena habisnya stok avtur yang disiapkan Pemda Konawe. Untuk saat ini dua helikopter yang disiagakan tengah beroperasi di Kabupaten Konawe Utara.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan avtur tambahan untuk mendukung operasional halikopter guna penanganan pasca banjir di wilayah tersebut.
“Kalau Kepala BPNB besok tiba dan masih mengizinkan untuk menggunakan helikopter, kita masih sangat membutuhkan ini untuk penanganan pasca banjir,” kata Kery.
Baca Juga :
- PMII Konawe Deklarasikan Pilkada Damai, Dukung Polres Konawe Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
- DKPP RI Jatuhkan Sanksi Kepada Komisioner KPUD dan Bawaslu Konawe
- Sekda Konawe Gelar Rapat Kerja Besama Pemerintah Kecamatan Onembute
Ia juga menjelaskan, jika Pemerintah Pusat masih mau memberikan bantuan baik logistik atau kebutuhan dan peralatan lainnya, maka pihaknya tetap menyambut hal tersebut.
Untuk dua unit helikopter yang disiagakan tersebut yakni milik Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB) dan Kodam XIV Hasanuddin. Dua heli ini sendiri telah terlibat dalam distribusi logistik dari udara sejak pekan pertama bencana.
Kery sendiri berlum merinci wilayah yang membutuhkan dukungan udara dalam penanganan pasca bencana ini. Namun menurutnya, keberadaan dua helikopter tersebut dibutuhkan.
“Kan tidak hanya untuk mengirim logistik, bisa juga peralatan atau apa pun yang dibutuhkan. Nanti kalau sudah kembali kesini baru kita liat mana wilayah yang masih butuh dukungan udara,” pungkasnya.