Reporter: Syaud Al Faisal
Editor: Taya
LABUNGKARI – Penerimaan Calon Aparatur Sipil Negara (CPNS) 2019 di Kabupaten Buton Tengah segera berakhir pada 25 November. Formasi guru menjadi formasi yang paling banyak diminati pelamar.
Formasi guru untuk guru kelas dari 89 formasi yang disediakan, hingga kini sudah sebanyak 635 yang telah selesai mendaftar online.
Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Buton Tengah, Muh Kasim memaparkan pada tahun ini khusus formasi tenaga guru tercatat sebanyak 2751 pelamar dengan rincian guru kelas sebanyak 635 pendaftar, ilmu pengetahuan sosial 501, bahasa Indonesia 415, dan matematika 382.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Selai itu, formasi tenaga guru untuk bahasa Inggris mencapai 298, pendidikan agama islam 285, ilmu pengetahuan alam 131, penjaskes 65, pendidikan kewarganegaraan 24, seni budaya 13 dan pendidikan katolik dua pendaftar.
“Formasi tenaga guru yang paling diminati pada tahun ini yakni guru kelas sebanyak 635 pelamar dari total pendaftar di semua jurusan terkhusus tenaga guru,”paparnya.
Ia menuturkan, saat ini pihaknya masih merinci formasi tenaga guru secara keseluruhan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
“Saat ini saya baru menyelesaikan rincian guru, untuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan mungkin selesai dulu merinci seluruh tenaga guru,”tuturnya.
Ditempat yang sama, salah seorang pelamar calon abdi negara tenaga guru, Ali Tidar mengatakan ia telah mendaftar dan menyetorkan berkas di BKPSDM.
“Alhamdulilah, saya sudah daftarkan diri terkhusus guru kelas, SMP Satu Atap Negeri 28 Buton Tengah, setelah mengantri cukup panjang,” katanya.
Ali Tidar berharap dapat lulus dalam tes CASN ini, meski kuota yang dibutuhkan hanya satu orang saja.
“Di tempatku mendaftar hanya satu yang dibutuhkan, jadi peluangku kecil, tapi insya Allah bisa bersaing,”harapnya.(a)