Reporter : Sardin.D
KENDARI – Forum Mahasiswa Peduli Covid menduga panitia musyawarah provinsi (Musprov) Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) melanggar protokol kesehatan.
Korlap Aksi, Muhamad Zulzain mengatakan pihaknya menduga Kadin Sultra melanggar maklumat Kapolri tentang larangan berkumpul dan berkerumunan karena salah satu calon Ketua Kadin Sultra melakukan iring-iringan saat mendaftar.
“Kita semua tahu dan sadar bahwa hari ini seluruh dunia dilanda oleh bencana virus Corona sehingga kita sangat menghargai apa yang telah disampaikan oleh para penegak hukum serta pemangku kebijakan dinegara ini. Namun tidak oleh panitia musyawarah Kadin Sultra,” kata Muhamad Zulzain dalam orasi saat menggelar aksi di Polda Sultra, Rabu 06 Januari 2020.
Ia meminta kesadaran seluruh pihak baik itu dari Pemerintah maupun TNI/Polri dalam rangka penanganan Covid-19.
“Maka untuk itu kami menyatakan sikap mendesak bapak Kapolda Sultra untuk memeriksa seluruh panitia musyawarah Kadin Sultra karena kami anggap melanggar maklumat Kapolri. Serta mendesak Kadin Pusat untuk menunda proses musyawarah Kadin Sultra karena akan mengundang banyak masa dalam prosesnya,” pintanya.
Sebagai tambahan, Kadin Sultra dijadwalkan akan melaksanakan Musprov pada 11-13 Januari 2021 mendatang berdasarkan pernyataan Ketua Stering Comite yakni Muhammad Saleh. (c).