Reporter : Alifudin
RAHA – Fraksi Demokrat DPRD Muna berkomitmen mengawal penyelesaian masalah mutasi ratusan guru dan tenaga kesehatan (Nakes) di Pemerintah Daerah (Pemda) Muna.
Selain mendorong dilaksanakannya, rapat dengar pendapat (RDP) dengan dinas terkait, Fraksi Demokrat juga akan mendorong terbentuknya Panitia khusus (Pansus).
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Muna, Awal Jaya Bolombo mengungkapkan, pihaknya kukuh menyikapi proses mutasi sehingga kebijakan Pemda Muna tersebut tidak berdampak pada menurunnya pelayanan masyarakat.
“Kami lebih melihat sisi dampak dari mutasi, jika ini berdampak pada menurunnya pelayanan masyarakat maka harus dievaluasi. Masyarakat perlu memahami alasan rasional dari mutasi ini,” Awal Jawa Bolombo yang biasa disapa AJB, Sabtu 27 Maret 2021
Awal Jawa menambahkan, DPRD Muna melalui komisi III akan mengagendakan RDP dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Muna dan Dinas Kesehatan Muna untuk membahas mutasi guru dan nakes.
Hasil RDP terrsebut akan di sampaikan kepada pimpinan DPRD Muna agar ditindak lanjuti. Salah satunya mendorong komisi terkait melakukan RDP bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muna.
“Harus diingat mutasi guru berbeda dengan ASN lain karena beberapa guru miliki sertifikasi. Jika guru dipindakan sudah ada guru dengan bidang studi yang bersangkutan maka sertifikasi guru tersebut terancam dicabut. Contoh ada guru yang berasal dari SMP di Kecamatan Bone Kabupaten Muna dipindahkan ke SMP Napabalano sementara di SMP Napabalano tersebut ada tiga guru bidang studi yang sama. Itu kan persoalan,” pungkas AJB.
