Reporter : Pendi
Editor : Wiwid Abid Abadi
LASUSUA – Gabungan Organisasi Kepemudaan (OKP), yang ada di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra), bakal melaporkan akun facebook bernama ‘Pandawa Sakti’ ke Polres Kolut.
Gabungan OKP yang akan melaporkan akun facebook Pandawa Sakti itu adalah ; DPC Pospera Kolut, Ampera, HMI MPO Kolut, Laskar Merah Putih, Fordes dan Kolut Watch.
Akun facabook Pandawa Sakti bakal dilaporkan ke Polisi karena diduga telah menyebarluaskan berita bohong alias hoax, dengan mengirimkan nama-nama organisasi di Kolut yang menerima dana koordinasi dari pihak penambang di Kecamatan Batu Putih, Kolut.
Daftar nama-nama itu dikirimkan oleh akun Pandawa Sakti di grup Facebook Forum Komentar Kolaka Utara.
Ketua DPC Pospera Kolaka Utara, Muh Awaluddin, mengaku tak terima organisasinya disebut menerima dana koordinasi dari penambang dan disebar luaskan di media sosial (medsos).
“Ini sudah sangat kelewatan dan bentuk penghinaan bagi lembaga kami,” katanya, Rabu (28/8/2019).
BACA JUGA:
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
- Selain ASN Fajar Meronda, Dugaan Terlibat Politik Praktis Lurah Tuoi dan Lurah Anggaberi di Facebook, Bawaslu Konawe Teruskan ke BKN dan KASN
- Kasus Dugaan Korupsi Kades Latoma Jaya Rp 179 Juta tahun 2020 dan 2021 Jalan Ditempat di Meja Penyidik Polres Konawe
Tak hanya Pospera, OKP lain seperti Poros Keadilan juga tak terima organisasinya disebut dalam postingan tersebut. Untuk itu, Poros Keadilan juga mendukung upaya pemidanaan akun facebook Pandawa Sakti.
“Besok kita akan rame-rame laporkan akun Pandawa Sakti ini ke Polres Kolaka Utara, karena sangat ‘kurang ajar’ menuduh tanpa bukti,” kata Ketua Poros Keadilan, Adilan Saddang.
Sementara itu, Ketua Ampera, Andy Setiawan meminta kepada masyarakat agar tak percaya terhadap postingan hoax tersebut.
“Tidak usah dipercaya dan tanggapi, itu bohong dan fitnah,” tutupnya.(C)