KENDARI – Untuk memudahkan petani dalam mengelolah hasil pertaniannya, Kementerian Pertanian (Kementan) mengucurkan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kota Kendari, yang tersebar di 11 Kecamatan.
Direktur Alat dan Mesin Pertanian Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan RI, Ir Bustanul Arifin Caya mengatakan, bantuan Alsintan yang diberikan Kementan bagi Gapoktan kota Kendari berjumlah 158 unit yang tersebar di 11 kecamatan, terdiri dari Alsintan pra panen yakni 15 unit traktor roda dua, 3 unit traktor roda 4, 15 unit pompa air, 5 unit cultivator, 4 unit transplanter jarwo, 10 unit corn planter manual, 3 unit corn sheller, 3 unit power thresher dan 100 hand sprayer. Sedangkan untuk Alsintan pasca panen seperti, 3 unit corn sheller dan 3 unit power thresher.
“Pemberian bantuan ini merupakan bukti perhatian dari pemerintah terhadap keberpihakannya kepada kelompok tani, sehingga kedepan diharapkan dengan bantuan alsintan ini betul-betul dapat meningkatkan kesejahteraan, produksi dan pendapatan petani penggunanya. Kita juga harapkan, Dinas pertanian untuk melakukan pengawasan, agar Alsintan ini dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya, Selasa(30/10/2018).
Sementara itu, Asisten II Pemkot Kendari, Dr.H.Kasman Arifin menyampaikan tujuan dari bantuan ini untuk membantu petani dari sisi pembiayaan dan permodalan untuk pembelian sarana produksi seperti benih, pupuk dan obat-obatan sehingga bebannya lebih ringan.
Selain itu, kata dia, bantuan tersebut bisa meningkatkan produktivitas, produksi dan pendapatan sekaligus kesejahteraan petani, khususnya petani padi, jagung dan kedelai.
Dia menambahkan, walaupun potensi lahan pertanian yang termanfaatkan di Kota Kendari tidak terlalu luas jika dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Sultra. Namun, jika bisa dioptimalkan melalui budidaya padi, palawija, sayuran secara organik akan menghasilkan produk pertanian yang berkualitas.
“Alat yang diserahkan sudah tergolong lengkap atau komplit, mulai dari alat pengolahan tanah, alat tanam, penyiangan sampai alat panen dan selanjutnya alat prosecessing hasil. Kami berharap petani kita bisa memanfaatkan alsintan ini dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.(a)
Reporter Waty