KENDARI – Gedung Isolasi covid-19 di eks SMA
Angkasa, yang berada di kompleks Bandara Haluoleo Kendari Kec. Ranomeeto Kab. Konsel, kini
dalam proses perampungan. Dinas Cipta Karya Bina
Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara
(Sultra), terus menggenjot perampungan tersebut.
Ditarget, perampungan selesai akhir Juni ini.
Kepala Dinas Cipta Karya Pahri Yamsul
mengatakan, tahap pertama pembangunan gedung
isolasi di eks gedung SMA Angkasa, sudah selesai.
Sisa finishing saja. Tapi untuk finishing-nya, akan
dikerjakan bersamaan dengan gedung lain.
“Pembangunan di gedung ini, ada dua tahap.
Tahap I sudah selesai dan untuk tahap II,
progress-nya sudah 30 persen. sehingga persentase
pembangunan gedung isolasi keseluruhan, sudah
mencapai 60 persen. Insya Allah akhir Juni ini
sudah kita selesaikan,” katanya, saat meninjau
pembangunan gedung isolasi, Selasa, 9 Juni 2020.
Gedung isolasi eks SMA Angkasa, dikerja
sejak 7 Mei 2020 dan ditarget selesai akhir Juni
tahun ini. Terdiri dari 17 gedung, yang di dalamnya
ada 130 kamar.
Menurut Pahri, saat ini yang ditunggu
adalah Hepa Filter dan gas medik. Hepa filer, kata
dia, merupakan media penyaring seperti kertas yang
dilipat dan dirangkai dalam frame untuk menyaring
partikel udara. Sementara Gas
Medik, merupakan gas dengan spesifikasi khusus,
yang digunakan untuk pelayanan medis pada fasilitas
pelayanan kesehatan.
“RS bahteramas, juga dipakai untuk ruang
isolasi pasien Covid-19. Tapi hanya gedung di eks
SMA Angkasa ini, yang pakai dua alat tadi. Di sini
juga, akan ada kantor pengelola Covid-19, mushala,
ruang laundry, dapur umum dan ruang penunjang lain.
Kalau sudah selesai, nanti pak Gubernur akan serahkan ke
pihak Lanud, ” tandasnya.
Reporter : Rahmat R.
Editor : Indah