Reporter: Ardilan / Editor: La Ode Adnan Irham
BAUBAU – Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) kelas III non TPI Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Santoso mengatakan, saat ini pemohon paspor di Kanim Baubau terbilang sepi.
Menurutnya, penurunan signifikan permintaan pembuatan dokumen perjalanan luar negeri tersebut, imbas dari maraknya isu wabah virus Corona.
Ia menyebut, penurunan yang paling terlihat yaitu paspor keperluan umroh. Kata dia, biasanya sehari mencetak 15 sampai 20, namun kini menurun.
“Bahkan bisa nol (Tidak ada pemohon),” ungkap Teguh Susanto ketika ditemui, Senin 9 Maret 2020.
Untuk Paspor umroh, salah satu persyaratannya harus ada surat pengantar dari travel dan Kementerian Agama (Kemenag). Tapi pada dasarnya tidak ada perbedaan antara paspor umroh dengan paspor-paspor lain
Kendati demikian, Teguh mengaku pihaknya tetap siap melayani permintaan pembuatan paspor.
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu terdapat dua pemohon yang mengajukan pembuatan paspor Umroh. Namun pihaknya mengembalikan berkas pemohon tersebut karena tidak memiliki rekomendasi dari agen travel Umroh.
“Mungkin travel tidak berani karena Kerajaan Arab Saudi masih menghentikan sementara aktivitas umroh sejak 27 Februari 2020 lalu. Kalau paspor jemaah haji sudah terjadwal dan belum ada kendala,” paparnya.
Ia menambahkan, paspor jemaah calon haji 2020 sudah tercetak sebagian. Namun dirinya belum mengetahui jumlah pasti.
