Reporter : Hasrun
Editor : Kang Upi
RUMBIA – Kapolres Bombana AKBP Andi Adnan Syafruddin meminta anggotanya agar lebih humanis dalam menegakkan hukum Operasi Patuh Anoa Tahun 2019.
Hal tersebut ditegaskan Andi Andan dalam apel gelar pasukan Operasi Patuh Anoa di halaman Mako Polres Bombana, Kamis, (29/8/2019).
“Porsenil harus lebih humanis dan bijak saat melakukan Operasi Patuh,” kata Adnan di hadapakan ratusan personil polisi peserta apel.
Meski demikian katanya, porsenil yang ditugaskan untuk melakukan operasi patuh di wilayah itu, tidak boleh meninggalkan sikap yang tegas terhadap pelanggar lalulintas.
“Hal yang penting adalah, hilangkan sikap arogan, dan tindakan yang justru menjadikan operasi patuh kontra produktif dalam upaya menciptakan Kamseltibcar lantas,” ungkapnya.
Baca Juga:
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Ia juga menuturkan, tujuan operasi patuh anoa tahun 2019 untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat sesuai Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalulintas angkutan jalan.
“Untuk itu saya menekankan agar porsenil yang menjalankan tugas dengan baik, bertanggung jawab dan melaksanan dengan prosedural proposional dan profesional guna mencapai hasil yang diharapkan,” tutupnya. / A