Reporter: Laode Yus Asman
BUTON UTARA – Kapolres Buton Utara, AKBP Wasis Santoso mengingatkan agar pengamanan Operasi Ketupat Anoa 2021 dalam momen Idul Fitri agar mengedepankan langkah preventif yang humanis. Hal tersebut disampaikannya dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Anoa tahun 2021 di Lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu, 5 Mei 2021.
Ia mengingatkan terkait kenaikkan kasus Covid-19 di Indonesia sebesar 2,03 persen menjelang lebaran perlu diantisipasi mengingat arus mobilisasi manusia yang diprediksi masif.
“Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktivitas masyarakat khususnya menjelang akhir bulan suci Ramadan,” ungkapnya.
Untuk itu, pihaknya pun punya peran mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait pelarangan mudik selama 12 hari pada hingga 17 Mei 2021 yang juga menjadi waktu pelaksanaan Operasi Ketupat Anoa.
“Semangat yang saya ingin tanamkan dalam Operasi Ketupat 2021 adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan,” katanya.
“Laksanakan penegakan hukum sebagai upaya terakhir. Ultimum Remedium secara tegas dan profesional terhadap pelanggar protokol kesehatan yang sudah berulang kali serta masyarakat yang menimbulkan dampak negatif yang menciptakan klaster baru covid-19,” tutupnya. (C)