SULTRA

Gelar Pelatihan Tanggap Covid-19, Wagub Sultra Apresiasi BLK Kendari

445
Wagub Sultra, Lukman Abunawas saat membuka pelatihan tanggap Covid-19 yang dilakukan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari. Foto: Rahmat

Reporter: Rahmat R

KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Lukman Abunawas mengapresiasi pelatihan tanggap Covid-19 yang dilakukan Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari.

Pelatihan ini meliputi kegiatan, pembuatan masker, pembuatan wastafel dan memasak yang dibuka secara resmi Wagub Sultra Rabu, 13 Mei 2020 di Kantor BLK Kendari.

Wagub Sultra, Lukman Abunawas menjelaskan kegiatan ini adalah bagian dari Kontribusi BLK Kendari dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 serta penanganan dampak pendemi Covid-19 di Sultra.

“Dengan program Ini memberikan harapan saya kira ini luar biasa. Ini program yang sangat mulia ini pembuatan masker,” katanya.

Dijelaskannya pelatihan penanganan Covid-19 postif karena bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat. Misalnya pembuatan Wastafel juga bermanfaat serta kegiatan masak-masak untuk dibagikan pada buka puasa.

“Ini adalah kemandirian ekonomi,kegiatan bisa dimanfaatkan dan juga tiga kegiatan sangat singkron dengan Sultra produktif,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala BLK Kendari  Laode Haji Polondu pihaknya terus berusaha agat memutus mata rantai Virus Corona.

“BLK  akan berjuang membuat maske lebih banyak, lebih dari 100.000 pcs akan kita ciptakan pada tahun 2020 ini,” bebernya.

Ia menyebut, hal tersebut merupakan amanah Menteri Ketenagakerjaan. “BLK saling mendukung dengan BLK  lain juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah provinsi,” tukasnya.

Untuk diketahui, kejuruan yang dibuka oleh BLK Kendari pada pelatihan Tanggap Covid-19 besok adalah:

1. Pembuatan Wastafel yang dilaksanakan oleh Kejuruan Las sebanyak 8 Paket, akan memproduk minimal sebanyak 120 wastafel.

2. Pembuatan Masker yang dilaksanakan oleh Kejuruan Menjahit sebanyak 10 Paket, akan memproduk minimal sebanyak 80 ribu masker.

3. Memasak/Cookery  yang dilaksanakan oleh Kejuruan Processing Hasil Pertanian dan Kejuruan Perhotelan sebanyak 9 Paket, akan memproduk minimal sebanyak 11.700 Nasi Kotak. 

Yang diperdayakan oleh BLK juga adalah Tenaga Kerja yang terkena PHK, Tenaga Kerja yang dirumahkan dan Pengusaha yang tidak lagi berproduksi.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version