FEATUREDHEADLINE NEWSMETRO KOTANASIONALPERISTIWASULTRA

Gempa Bumi Tektonik 7,4 SR Guncang Papua

519

JAKARTA – Terjadi gempa bumi tektonik M=7,4 Skala Richter mengguncang di Wilayah Papua Nugini pada Hari Senin, 26 Februari 2018 pada Pukul 00:44.45 WIB atau 02:44.45 waktu setempat.

Hasil analisa BMKG, Rosa Amelia mengatakan, gempa bumi berkekuatan M=7,4 (update) terjadi pada koordinat episenter 6,10 LS dan 142,70 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 266 Kilometer arah tenggara Kota Bovendigoel atau 450 Kilometer arah tenggara Kota Jayapura pada kedalaman 17 Kilometer.

Rosa Amelia menuturkan, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap), BMKG menunjukkan bahwa dampak gempa bumi berupa guncangan berpotensi dirasakan kuat dalam skala intensitas III SIG-BMKG (VII MMI) di sekitar episenter gempa yaitu Kota Dofasi, Mogulu dan Koroba, Papua Nugini.

“Berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempa dirasakan cukup kuat di Tanah Merah, Wamena dan Merauke dengan intensitas II SIG-BMKG (IV-V MMI) dan dirasakan sedang di Jayapura dengan intensitas II SIG-BMKG (II-III MMI),” tuturnya melaui Rilis BMKG, pada Senin (26/02/2018).

Lanjutnya, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas New Guinea Highland (NGH) Fold and Thrust Belt.

“Hal ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar naik (Thrust Fault),” terang Rosa.

Rosa menambahkan, hingga Pukul 01:30 WIB, hasil monitoring BMKG terjadi dua kali gempa bumi susulan (aftershock) dengan magnitudo 5,9 dan 5,5. Kepada masyarakat di Provinsi Papua.

“Dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya,” tandasnya.

Reporter: Hendrik B
Editor: Kardin

BERITA TERKAIT :

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version