Reporter: Pendi
KOLUT – Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) terus mengenjot pembangunan di sektor pertanian dan perkebunan, dalam rangka mewujudkan masyarakat Kolut yang madani.
Salah satu wujud pembangunan di sektor pertanian tersebut yakni pengembangan produk pertanian berbasis tanaman jagung di Desa Mataiwoi Kecamatan Ngapa seluas 50 hektar.
Sebagai bentuk apresiasi atas kinerja masyarakat dalam menyukseskan program pertanian jagung ini, Bupati Kolut Nur Rahman Umar melakukan panen raya jagung di Desa Mataiwoi, Rabu 10 Februari 2021.
“Untuk tanaman jagung di Desa Mataiwoi ini seluas 50 hektar dan hari ini kita panen baru 4 hektar. Hasil dari tanaman jagung sekitar 6,5 ton per hektar dari sebelumnya hanya mendapat 4 ton per hektar dengan harga pasar Rp 3.700 perkilogram,” kata Nur Rahman Umar.
Dijelaskannya, tanaman jagung yang dipanennya tersebut merupakan bagian dari program rural empowerment and agricultural development scalling up innitiative (READSI) sebagai penunjang revitalisasi kakao.
Program READSI sendiri mencakup luasan lahan 425 hektar yang berada di 11 kecamatan dan 18 desa se Kolut, yang didanai anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kolut senilai Rp 20 miliar.
“Program readsi ini seperti tanaman jagung, kakao, cengkeh, tanaman pekarangan dan sayur mayur,” kata Nur Rahman Umar.
Semantara itu, Kepala Dinas Pertanian Kolut, Samsurijal menuturkan bahwa program READSI ini merupakan salah satu bagian program yang digelontorkan Kementerian Pertanian.
“Untuk mendukung terwujudnya visi pembangunan pertanian yaitu tercapainya kedaulatan pangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung suksesnya program regenerasi petani,” singkatnya. /B