KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dibawah komando pasangan H Surunuddin Dangga-Rasyid terus komitmen memberikan perhatian bagi masyarakatnya. baik itu dalam bentuk pelayanan, aspirasi maupun keluhan personal warga.
Perhatian itu tak hanya dipenuhi melalui perpanjangan kebijakan melalui instansi, pemerintahan, camat ataupun desa. Melaikan dilakukan langsung oleh pribadi pasangan dengan cargon SUARA (Surunuddin-Rasyid) yang menggaungkan tagline desa maju Konsel hebat.
Gerak Cepat (Gercep) Kali ini yang dilakukan Pemkab Konsel melalui Wakil Bupati (Wabup) Rasyid yakni merespon langsung berita dan vidio yang beredar digrup-grup WhatsApp pada Minggu,23 April 2023.
Dalam vidio tersebut seorang warga bernama Rusman mengeluhkan tidak adanya akses jalan menuju rumahnya di Desa Wawonggura Kecamatan Palangga Kabupaten Konsel. Dimana akses jalan dari poros terdekat menuju rumahnya itu, harus melewati pagar Puskesmas Palangga.
Menanggapi hal itu, Gercep Wabup Rasyid, langsung meninjauh lokasi tersebut untuk memastikan kebenaran vidio dan berita yang beredar. “ Saya lagi sementara lebaran, begitu lihat vidio itu saya langsung tancap gas menuju TKP, untuk melihat langsung dan bertemu langsung dengan si pemilik rumah, kita tidak inginkan freming ini seolah-olah Pemda ada pembiaran,” kata Rasyid saat di konfirmasi melalui telponnya.
Setelah melihat langsung, Politisi PKS ini mengaku bakal berkoordinasi dengan pihak Dinas kesehatan untuk memberikan kelonggaran dengan membuatkan akses jalan.
“ Pada prinsipnya pemerintah akan selalu hadir memberikan solusi terbaik, namum masalahnya aksek jalan yang akan dilalui nanti disitu ada Rawat inap, tentunya akan mengganggu pasien jika dilintasi dengan kendaraan motor apalagi menggunakan knalpot brem (Resing). Olehnya itu nanti kita di hari kerja kita akan panggil pak Rusman membicarakan soal ini,” terang Rasyid.
Terpisah Kapala Dinas Kesehatan Konsel dr Boni Lambang Pramana, menjelaskan terkait rumah warga yang tidak memiliki akses jalan itu mengatakan bahwa pembangunan pagar tersebut lebih awal dibangun dibanding rumah pak Rusman.
Mantan Dirut Rumah Sakit Konsel ini ,mengurai problem tersebut kata dia, Pak Rusman membangun rumah itu setelah beli tanah dari pak jarwo yang memang tidak ada akses jalan, karena dikelilingi tanah orang lain.
“ Kemudian selama ini Pak Rusman sudah membuat akses jalan yang bisa dilewati motor hanya saja harus melingkar dan itu cukup jauh, dan ada jalan pintas terdekat yaitu melewati pagar Puskesmas,” jelasnya.
Dia mengaku posisi keberadaan rumah Pak Rusman terjepit atau di keliling oleh rumah rumah warga lainya. Namun selama ini Pak Rusman juga tak mengeluhkan ataupun niat untuk mencari solusi ke pihak pemerintah desa, Camat atau Puskesmas.
“ Kami sebenarnya tidak akan keberatan jika Pak Rusman meminta kelonggaran untuk membuka akses jalan, hanya saja selama ini pak rusman tidak pernah ketemu kapus atau ke camat menceritakan masalahnya. Itu yang kami kesalkan tiba-tiba mengeluh ke media sosial, jadi kesannya pemerintah tidak ada kepedulian,” ungkapnya.
Sementara itu, Pak Rusman yang dikonfirmasi media ini mengaku sangat mengapresiasi gerak cepat pemerintah daerah dalam merespon keluhan masyarakat.
“ Apresiasi setinggi-tingginya kami ucapkan serta terimakasih kepada Pemerintah daerah, pribadi wakil bupati Pak Rasyid yang telah hadir melihat langsung kondisi akses jalan itu. Tentu ini merupakan bentuk kepedulian serta keseriusan pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Penulis:Erlin.
