Reporter : Sardin.D
KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menegaskan agar warga lebih memperketat penerapan protokol covid-19, menyusul meningkatnya kasus paparan virus asal China tersebut.
Ali Mazi juga meminta pemerintah daerah meningkatkan giat pemeriksaan kesehatan, penggunaan masker, dan jaga jarak, untuk menjadi perhatian serius.
“Para pejabat yang habis berkunjung ke suatu daerah harus melakukan rapid test lagi. Minimal seminggu sekali setiap kali habis bepergian,” tegas Ali Mazi usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo melalui video konfrens di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Selasa 1 September 2020.
Kepada bupati dan walikota, Ali Mazi juga menegaskan, khususnya daerah yang mengalami peningkatan kasus yang signifikan untuk kembali mengetatkan protokol kesehatan di ruang-ruang publik.
“Sesuai himbauan bapak presiden, sosialisasi, edukasi, dan pengawasan di lapangan harus dilakukan secara massif, jangan menimbulkan kesan seolah-olah corona sudah selesai,” tegasnya.
Sementara itu, dalam rapat terbatas yang diikuti gubernur dan sejumlah menteri, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Indonesia berlomba dengan negara lain untuk mengupayakan adanya vaksin.
Menurut Presiden, Indonesia telah mendapatkan komitmen sebanyak 20-30 juta vaksin pada akhir tahun 2020. Sampai akhir 2021 sebanyak 290 juta vaksin akan disiapkan.
Selain itu, vaksin produksi dalam negeri yang disebut dengan Vaksin Merah Putih sudah mengalami progres 30-40 persen di Agustus ini.
“Pertengahan 2021 vaksin buatan anak negeri sudah dapat diproduksi masal,” kata Presiden ketujuh RI ini.