KENDARI, mediakendari.com – Gubernur Lira Sultra, Karmin mendukung langkah PJ Bupati Konawe, Harmin Ramba melakukan Mutasi, Rotasi bahkan Penyegaran Aparatur Sipil Negara (ASN) bila sudah memenuhi persyaratan.
“Jika ada rencana Pemda Konawe dalam hal ini PJ Bupati Konawe, Harmin Ramba mau lakukan mutasi, roling jabatan atau penyegaran itu hal wajar saja. Sebab, seorang pejabat bupati tidak akan melakukan hal tersebut,jika tidak ada petunjuk KASN atau izin dari mendagri. Itu mustahil, ” ungkap Karmin
Karmin menyayangkan sikap Bawaslu Konawe, melalui Ketua Bawaslu selaku penyelenggara pemilu yang meminta kepada Pemda Konawe, PJ Bupati Konawe untuk tidak melakukan mutasi, rotasi, penyegaran jabatan, apa urusannya?
“Justru kami sayangkan jika ada lembaga penyelenggara pemilu yang meminta Pemda konawe atau pejabat konawe untuk tidak melakukan rotasi, saya kira harus belajar dulu dan membaca aturan yang ada. Sebab, memimpin suatu lembaga negara harusnya relevan terhadap tupoksi dan kewenangan dimilikinya,” imbau Karmin.
Karmin bilang agak susah memang jika menjadi penyelenggara pemilu baru tidak tuntas mereka membaca aturan yang ada.
“Kita menjalankan saja tugas dan tanggungjawab sesuai tupoksi kita masing-masing.Rencana mutasi jabatan Pemda konawe , Dpw lira Sultra meminta semua pihak berpikir rasional dan jalankan tupoksi saja masing masing, itu saja,” pinta Karmin.
Karmin juga meminta agar penyelenggara pemilu tidak asal bicara, sebab akan berdampak pada kualitas diri sebagai penyelenggara pemilu.
“Jangan asal melontarkan pendapat atau sorotan sebab bisa jadi akan mempermalukan lembaga yang dia pimpin,” cetus dia.
Kata Karmin, mutasi hal biasa dan wajar terjadi di Republik ini.
“Makanya saya berpendapat wajar saja dan itu hal biasa terjadi soal mutasi jelang pemilu kada. Dan lagian bukan hanya di konawe terjadi mutasi, melainkan hampir semua daerah terjadi. Jadi intinya Ketua Bawaslu jangan terjebak dengan kepentingan politik di mulai tahapannya pemilu dan tidak ada urusannya dengan pemerintahan,” tandasnya.
