Reporter: M. Ardiansyah R.
Editor: Taya
KENDARI – Festifal Qasidah Berskala Besar II (FQBB-II) tingkat Sulawesi Tenggara resmi dibuka yang ditandai dengan pemukulan beduk oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi di alun-alun Eks MTQ, Kamis (28/11/2019).
Ali Mazi mengatakan festival qasidah ini merupakan salah satu budaya Islam yang dapat menjadi wahana silahturahmi terutama pada masyarakat Sultra.
“Melalui seni qasidah ini diharapkan mampu mendorong minat masyarakat apa lagi qasidah ini merupakan seni dan budaya yang berlafaskan Islam,”katanya.
Ia mengatakan festival ini menjadi pembinaan seni qasidah untuk mengembangkan kemampuan. Selain itu dapat menjadi ajang silahturahmi antar kabupaten/kota.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
“Upaya pembinaan dan pengembangan dalam seni qasidah melalui program Sultra Beriman, sehingga pemerintah selalu mendukung LASQI dalam membina dan pengembangan khususnya di Sultra,” ujarnya.
Ketua I Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Seni dan Qasidah (LASQI) Sultra, Nurhayati mengatakan pembentukan dewan juri melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur yang bertugas menilai teknik vokal, penampilan group, penjiwaan, dan perpaduan keserasian.
“Peserta dalam membawakan lagu yang telah di tentukan oleh Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia, dan panitia akan mengumpulkan nilai-nilai dan akan direkap,” tuturnya.
Ada sejumlah lomba yang dilaksanakan yakni vokalis gambus anak, remaja dan dewasa, qasidah klasik remaja dan fashion show.