Penulis: Sardin.D
BUTON – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi SH menggelar tauziah hari ke 7 dalam rangka memperingati hari wafatnya Almarhumah ibunda gubernur Wanazia Binti La Umara.
Dalam sambutannya Ali Mazi mengatakan pemakaman ibunda tercinta H. Wanazia yang mnghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Abu Nawas di umurnya yang ke 80 tahun.
“Beliau adalah ibu adalah yang sangat luar biasa dan panutan sejati dengan segala keterbatasan setelah sepeninggal ayah kami pada saat itu,” ujarnya dalam nada pilu, Kamis 14 Oktober 2021.
“Bagi kami anak-anaknya nya beliau adalah motivator yang sangat luar biasa dan nasehat-nasehatnya yang mengawal langkah saya dalam menjalankan tugas,” sambungnya.
Lanjut gubernur menuturkan akan tetapi ia sadar untuk tidak larut dalam kesedihan dan saya masih punya tanggung jawab untuk memimpin Sultra Baik di masa kini maupun dimasa yang akan datang.
“Saya harus tegar dan tetap konsentrasi dalam menjalankan tugas, agar dapat terus memberikan dukunggannya sehingga saya terus bisa melakasanakan tugas kewajiban saya khususnya dalam membanngun Sultra menuju maju dan berkelanjutan,” ucapnya.
Selanjutnya gubernur berharap warga masyarakat Sultra untuk memafkan segala kesalahan Almarhumah ibunda H Wanazia Binti La Umara dan meminta keiklasan dan mendoakan almarhumah. Juga menyampaikan terimakasih kepada tim dokter yang telah merawat almarhumah. Kepada Wagub Sultra H Lukman Abunawas Kapolda Sultra, Yan Sultra, Dandrem 143 HO dan Bapak pribadi H Amran Sulaiman, Rektor UHO, Mantan Rektor UHO dan seluruh pejabat pemerintahan serta berbagai elemen masyarakat yang telah melepas dan mengantar almarhumah dari Kota Kendari ke Pasar Bajo.
Juga Bupati Buton bersama jajaran Pemda buton dan Walikota Baubau dan jajaran Walikota Baubau serta warga masyarakat yang telah menyelesaikan pemakaman almarhumah dan membantu tauziah dihari ke 3.
“Kehadiran saudara saudari sebagai bentuk cinta kepada keluarga kami dan bentuk dukungan kepada keluarga kami,” pungkasnya.