HEADLINE NEWSKendariMETRO KOTA

Gubernur Sultra “Ancam” Ganti Pejabat Jika Terpengaruh Isu Medsos

520
×

Gubernur Sultra “Ancam” Ganti Pejabat Jika Terpengaruh Isu Medsos

Sebarkan artikel ini
Gubernur Sultra, Ali Mazi (Foto : Kuming Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Sultra for mediakendari.com
Gubernur Sultra, Ali Mazi (Foto : Kuming Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Sultra for mediakendari.com)

Reporter : Rahmat R

Editor : Kang Upi

KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengancam akan tidak segan-segan untuk mengganti pejabat lingkup Pemprov Sultra, jika pejabat tersebut terpengaruh isu di Media Sosial.

Ancaman ini diungkapkan Ali Mazi saat membawakan sambutan peresmikan Kantor BKD Sultra, Rabu (09/01/2019). Ali menekankan para pejabat untuk fokus bekerja menunjukkan kualitas. Dan tidak terpengaruh isu di Media Sosial.

“Jangan terpengaruh dengan medsos, siapa yang terpengaruh saya akan ganti. Itu kewenangan saya Ingat saya akan ganti,” tegasnya.

Meski demikian, Politisi Nasdem ini tidak menjelaskan lebih jauh terkait isu di Media Sosial yang dimaksudkan tersebut.

Namun kuat dugaan, hal ini masih berkaitan dengan isu mutasi yang ditengarai tengah meruncing dan memicu keretakan hubungan dengan Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas.

Terkait kebijakan mutasi tersebut, Ali Mazi menyinggung jika rotasi dan mutasi pejabat Pemprov Sultra tidak diambilnya atas dasar iri maupun dengki.

“Kalau sudah 5 tahun menjabat kita coba mutasi kejabatan lain,” terangnya.

Menurutnya, soal jabatan itu bukan hanya dilihat dari latar belakang pendidikan tetapi juga kemampuan seseorang melaksanakan tugas.

Dalam sambutannya, Ali Mazi juga “curhat” tentang kepemimpinannya sebagai Gubernur yang dianggap kurang mendapatkan penghargaan dari bawahan, khususnya jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ia menyebut, belum ada satu pun Kepala OPD yang menghadap padanya. Padahal, dirinya telah lima bulan menjabat.

Menurutnya, Kepala SKPD seharusnya setiap saat berkoordinasi dan melaporkan tentang apa yang harus dan akan dikerjakan.

“Sudah 5 bulan saya menjabat belum ada Kepala OPD yang melapor ke saya,” jelasnya. (a)


You cannot copy content of this page