BAUBAU – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi, membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kerjurnas) Dayung tingkat Pelatih Pusat Pengembangan Latihan Pelajar (PPLP), atau Pusat Pengembangan Latihan Pelajar Daerah (PPLPD) dan Sekolah Olahraga (SKO) pada Sabtu (13/10/2018). Acara tersebut dilaksanakan di Lakologou Kota Baubau yang akan berlangsung selama 5 hari mulai dari 13-18 Oktober 2018.
Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam sambutannya mengaku bangga dengan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sultra karena telah mengambil alih kejuaraan nasional tersebut. Ia juga sangat mendukung full Kejurnas tersebut, karena Sultra memiliki laut yang luas dan sangat cocok dalam perlombaan dayung. “Sultra adalah daerah kepulauan dan cocok untuk olahraga dayung ini, ” ungkapnya.
Ali Mazi juga menyebut Kejurnas Dayung tingkat pelajar tahun 2018 ini menjadi sejarah baru karena Sultra pertama kali menjadi tuan rumah. Dikatakannya, Kejurnas kali ini menjadi ajang pemantauan bagi atlet-atlet muda dalam rangka mencari bakat pendayung pada tingkat nasional. “Inilah ajang mencari bakat-bakat muda atlit dayung untuk nasional kedepannya. Kita harapkan semoga acara ini bisa berjalan sukses dan berlangsung secara sportif,” harap politisi Nasdem ini.
Sementara itu, Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra Abdurrahman Shaleh mengatakan, Kejurnas Dayung tingkat pelajar tahun 2018 ini bisa menjadi ajang untuk melahirkan bibit baru olahraga dayung.
“Kita berkumpul disini bukan untuk menang tetapi mencari tunas muda yang bisa mengharumkan nama bangsa pada cabang olahraha dayung karena kita ada dalam lingkaran NKRI,” katanya.
Dalam Kejurnas Dayung ini ada 236 atlit dari seluruh Indonesia yang akan bertanding, mulai dari Provinsi Aceh, Jambi, Riau, DKI Jakarta PPLP, DKI Jakarta PPLPD, Jabar PPLPD, Jateng PPLLPD, Demak Jateng PPLPD, Indramayu Jateng PPLPD, Jatim, Maluku, Kalteng, Kalsel, Sulteng, Sulsel, Sultra, Sultra SKO, Papua dan Kukar PPLPD(b)
Reporter:Rahmat R.