Reporter : La Ato
KENDARI – Demi meminimalisir dampak negatif yang timbul akibat bencana alam, Gubernur Sulawesi Tenggara, H Ali Mazi, SH mengimbau personil garis depan penanganan bencana alam untuk memedomani dan melaksanakan beberapa hal berikut.
Pertama, kata Ali Mazi, melakukan sosialisasi dan imbauan secara intens kepada masyarakat untuk mengantisipasi dan siap menghadapi bencana alam jika sewaktu-waktu terjadi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Kemudian, meningkatkan kemampuan teknis dalam rangka memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana ketika dalam keadaan darurat. Menjalin dan meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait dalam penanganan bencana alam yang terjadi.
Ia juga meminta para personil selalu siap siaga, sehingga sewaktu-waktu ketika dibutuhkan siap untuk dikerahkan, baik dalam wilayah sendiri maupun di wilayah lainnya.
Berpedoman pada prinsip penanggulangan bencana alam sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana serta selalu berkoordinasi dengan BMKG serta instansi terkait setempat untuk mendirikan posko monitoring cuaca.
“Ini kita lakukan untuk menyatukan persepsi dan langkah bersama dalam penanganan bencana alam yang akan dihadapi sehingga kita bisa mendapatkan solusi dan cara bertindak cepat, tepat dan efektif,” kata Gubernur Sultra, H Ali Mazi, SH saat memberikan arahan pada apel konsolidasi kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan di lapangan Kantor Gubernur Sultra, Jumat 13 November 2020. (3).
