KENDARI, MEDIAKENDARI.C9M –Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi melantik 140 Kepala Sekolah dan 11 orang Esselon III lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra.
Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Kepala Sekolah dilaksanakan di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, 14 April 2023.
Dalam sambutannya, Gubernur Sultra Ali Mazi menjelaskan, pelantikan ini merupakan momentum penting. Untuk itu dirinya berharap amanat yang disematkan bisa membawa manfaat yang baik dan hasil yang maksimal dalam upaya meningkatkan mutu, relevansi dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan.
Ia juga berharap, amanat ini, semakin mempertebal semangat pengabdian para Kepala Sekolah untuk mengawal upaya pemenuhan standar nasional dalam penyelenggaraan pendidikan demi satu tujuan mulia, ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Salah satu penentu maju dan berkembangnya sebuah sekolah atau sebaliknya, adalah keberadaan dan peran Kepala Sekolah sebagai pucuk pimpinan di sekolah, sehingga kepemimpinan Kepala Sekolah merupakan salah satu indikator kemajuan sekolah,” jelas Ali Mazi.
Untuk itu, lanjutnya, sebagai manajer, Kepala Sekolah harus selalu sadar dan berusaha meningkatkan kemampuan profesional dan manajerialnya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Hal tersebut bisa dilakukan, lewat berbagai kegiatan dan program kerja yang dilaksanakan di sekolahnya dengan melibatkan berbagai komponen (guru, staf, dan siswa) termasuk Komite Sekolah, dengan senantiasa berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.
“Kepala Sekolah harus mampu merangkul dan memfungsikan dengan baik semua komponen tersebut. Bila hal ini dapat dilakukan, Insyaa Allah suadara-saudari akan berhasil jadi pemimpin di sekolah. Menjadi pemimpin itu mudah, tetapi juga sulit. Mudah jika Kepala Sekolah tahu apa yang mesti dikerjakan. Sebaliknya menjadi Kepala Sekolah itu akan sulit jika tidak memiliki pengetahuan tentang leadership (kepemimpinan). Ilmu kepemimpinan itu mudah dipelajari termasuk dari pengalaman selama menjadi guru,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Ditegaskannya juga, jabatan Kepala Sekolah SMA/SMK dan SLB merupakan jabatan strategis, perpanjangan tangan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, sekaligus ujung tombak pencapaian Standar Nasional Pendidikan di lingkungan satuan pendidikan.
Untuk itu, dalam bekerja, para Kepala Sekolah harus menjaga integritas, serta lakukan terobosan dan inovasi dalam mengembangkan sekolah, termasuk strategi belajar mengajar yang efektif dan produktif.
“Saya mengimbau kepada Kepala Sekolah dan guru-guru untuk mendorong peningkatan prestasi anak-anak didiknya, sehingga kedepannya benar-benar menjadi kader Sulawesi Tenggara yang siap menjawab tantangan pembanganan bangsa dan negara kita dimasa mendatang,” ujar Gubernur Ali Mazi.
Tidak lupa, Gubernur Ali Mazi juga mengajak untuk mensukseskan Program Merdeka Belajar yang dicanangkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
selain itu, orang nomor satu di Sultra ini juga mengajak untuk mensukseskan Program Sultra Cerdas, Program Prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, demi memajukan dunia pendidikan sebagai salah satu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, menghadirkan generasi muda yang cerdas, berkarakter, unggul dan berdaya saing.
Tidak lupa, Gubernur Ali Mazi juga mengingatkan jajarannya yang baru dilantik untuk memperhatikan pemanfaatan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Dalam penggunaan dana BOS tersebut, agar melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Koordinasi tersebut bertujuan agar kegiatan yang dilaksanakan diprioritaskan pada program peningkatan mutu layanan pendidikan, dan jangan ada laporan penggunaan aset dan dana BOS yang mengalami keterlambatan.
Demikain pula, dalam penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK), harus sesuai petunjuk teknis, dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara.
“Laksanakan amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. Jauhilah perbuatan yang melanggar hukum agama maupun hukum negara. Hindarilah tindakan korupsi yang dapat merugikan diri sendiri serta merugikan negara. Berikan karya terbaik untuk kemajuan pendidikan di Sulawesi Tenggara, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara,” pungkas uGubernur Ali Mazi.
Pelantikan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D.,; Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara; Para Pejabat Administrator.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, dan Pejabat Pengawas Lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara; serta Para Kepala Sekolah Lingkup Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara.