KendariNEWSSULTRA

Gubernur Sultra Minta Wali Kota Kendari dan Wabup Konawe Hentikan Polemik

2020
Walikota Kendari, Sulkarnain Kadir (kiri), Gubernur Sultra, Ali Mazi (tengah) dan Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara (kanan). Ist

Reporter: Muh. Ardiansyah R
Editor: La Ode Adnan Irham

KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang sebelumnya dikabarkan meminta Pulau Bokori dan Toronipa masuk dalam kawasan administrasi Pemkot, ditolak mentah-mentah Pemkab Konawe.

“Sejengkalpun kami tidak akan melepaskan,” ucap Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara.

Gubernur Sultra, Ali Mazi yang diwawancarai masalah itu mengaku, akan menurunkan tim kajian tekhnis untuk mencari solusi.

“Saya belum bisa berkomentar, kitakan begini tidak boleh berandai-andai. Nanti kita akan menurunkan tim kajian tekhnis,” ungkapnya, Selasa (7/1/2020).

Kata Ali Mazi, tujuan utama adalah untuk membangun Sultra, jangan sampai terjadi pemicu polemik

Dirinya ada di posisi netral, dia meminta masing-masing menahan diri dan tetap jaga harmonisasi.

“Tetap tujuannya Sultra dapat maju dan berkembang. Kita bangun agar bisa menjadi potensi, potensi kehidupan masyarakat,” ucapnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version