Reporter : Rahmat R.
Editor : Ardilan
JAKARTA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi, SH memastikan pembangunan tahap II Rumah Sakit (RS) Jantung dan Pembulu Darah akan dikerjakan.
Kepastian ini menyusul tercapainya kesepakatan antara PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra melalui Penandatanganan Perjanjian Pembiayaan Daerah di kantor PT SMI Sudirman Sahid Center Jakarta Pusat, Jumat 23 Oktober 2020.
“Kita segera kerjakan dan selesaikan biar cepat agar dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Targetnya kita dua tahun tapi kalau bisa kerja satu tahun ya lebih bagus,” ungkap Gubernur Sultra, H Ali Mazi, SH.
Orang nomor satu di Bumi Anoa itu menyebut, total anggaran untuk pembangunan tahap II untuk RS tersebut sebesar Rp 388 miliar.
“Target bisa cepat selesai sehingga nanti akan dimanfaatkan oleh masyarakat dan umumnya untuk masyarakat Indonesia Timur,” ujar politisi NasDem ini.
Sebagaimana diketahui Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah masuk dalam tiga program prioritas kepemimpinan H Ali Mazi, SH dan Lukman Abunawas (AMAN) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra bersama dengan pembangunan Jalan Wisata Toronipa dan Perpustakaan Internasional.
Penandatangan pinjaman dimaksud dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT SMI, Edwin Syahruzad.
