Reporter: Muh. Ardiansyah R
BANJARMASIN – Gubernur Sultra Ali Mazi meraih penghargaan Indeks Kebebasan Pers (IKP) dari Dewan Pers. Penghargaan tersebut diserahkan Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh.
Selain penghargaan, Ali Mazi juga menerima Surat Keputusan (SK) penetapan Provinsi Sultra sebagai tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2021 mendatang, dari Ketua PWI Pusat, Atal S Depari.
Ketua PWI Pusat, Atal S Depari dalam gala dinner di Golden Tulip Hotel Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat 7 Februari 2020 menuturkan, untuk menjadi tuan rumah HPN tidak mudah.
Sebab, kata Atal S Depari, banyak daerah di Indonesia yang siap menjadi tuan rumah HPN 2021 yang merupakan salah satu even nasional. Namun menurutnya, penetapan Sultra tanpa hambatan.
“Luar biasa Sultra bisa buat gala dinner ini, biasanya ketat persaingan. Satu daerah dengan daerah lain saling tekling biasanya, tapi Sultra tak ada rival, luar biasa Sultra tanpa hambatan,” ucap Atal.
Menurut Atal, menjadi tuan rumah even HPN tak boleh disia-siakan PWI Sultra. Apalagi Pemprov Sultra khususnya Gubernur Sultra Ali Mazi telah menyatakan memberikan dukungan.
Sementara, Gubernur Sultra Ali Mazi dalam sambutannya mengapresiasi PWI Pusat yang menunjuk Sultra sebagai tuan rumah HPN tahun 2021. Ali Mazi mengaku bangga atas kepercayaan sebagai penyelenggara HPN 2021.
“Kepercayaan ini tak mudah. Terima kasih PWI telah mempercayakan Sultra sebagai tuan rumah HPN 2021,” ungkap Politisi Nasdem ini.
Peringatan HPN adalah bentuk apresiasi atas peran pers diberbagai sektor pembangunan. Olehnya, kehadiran media massa yang menyajikan informasi penting bagi ekonomi kerakyatan patut diapresiasi.
“Bisnis konvensional secara bertahap akan menuju bisnis digital. Disinilah peran pers untuk memberikan informasi untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan,” kata Gubernur Sultra dua periode ini.
Ia juga meminta agar pers tetap menjunjung tinggi asas keberimbangan, pemberitaan yang berkualitas berdasarkan fakta dan data sehingga masyarakat tidak tenggelam dalam informasi dari palsu atau hoax.
HPN, kata Ali Mazi, adalah even nasional, yang tidak bisa dibayangkan berapa jumlah tamu yang akan hadir, serta potensi transaski ekonomi yang menyertai penyelenggaraan event tersebut.
“Saat even itu akan terjadi pertambahan penduduk sehingga bertambah pula transaksi ekonomi yang berdampak positif pada perekonomian daerah dan beberapa sektor lainnya, seperti pertanian, budaya, pariwisata dan hasil kerajinan lokal lainnya,” tuturnya.