Redaksi
UNAAHA – Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara menyebut Kabupaten Konawe layak menjadi kota madya. Apalagi hal itu sudah ada dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) wilayah 2018-2038.
Selain pencanangkan kota madya, geografis Konawe masih layak memekarkan hingga tiga daerah lagi. Rencana itu kata Gusli akan jadi visi misi Bupati Kery Saiful Konggoasa yang siap jajal “Sultra 1”.
Dalam RDTR, wilayah Kota Konawe yakni Kecamatan Unaaha, Wawotobi, Anggaberi, Konawe, Anggotoa dan Meluhu.
Sedangkan tiga rencana DOB lain adalah Konawe Timur Laut dengan wilayah Kecamatan Wonggeduku hingga Soropia.
Kemudian Konawe Barat dari Routa, Latoma, Abuki, Padangguni, Asinua serta Tongauna dan Tongauna Utara.
Selanjutnya Kabupaten Konawe akan meliputi wilayah bagian selatan yakni Kecamatan Uepay, Lambuya, Puriala dan Onembute.
Kata Gusli selain alasan geografis, Konawe yang dianugerahi Sumber Daya Alam (SDA) melimpah, jadi modal penting memajukan pembangunan demi kesejahteraan rakyat.
Apalagi, beberapa daerah pecahan Konawe yang telah jadi daerah mandiri misalnya Kota Kendari, Kabupaten Konawe Utara, Konawe Selatan dan Konawe Kepulauan, semuanya menunjukkan pembangunan yang meningkat.
“DOB ini mampu berkompetisi dengan daerah induknya, bahkan dengan daerah lain di dalam maupun di luar Sultra,” papar Gusli.
Fungsi pemekaran kata Ketua DPD PAN Konawe itu, selain mendekatkan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, sejumlah potensi SDA dan SDM juga akan dikelola dengan baik, sehingga terjadi percepatan pertumbuhan di setiap lini.